Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melakukan Asesmen Lapangan (penilaian akreditasi) secara daring (dalam jaringan) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Penilaian akreditasi lapangan daring tersebut, dilaksanakan selama dua hari, Rabu – Kamis (16-17/9/2020).

Prodi Teknik Mesin memiliki visi pada tahun 2029 menjadi pusat pendidikan dan pengembangan IPTEK di Bidang Energi dan Manufaktur berdasarkan nila-nilai keislaman. Sampai penilaian saat ini dilakukan, Prodi Teknik Mesin sudah terakreditasi B dan berharap pada re-akreditasi kali ini mendapatkan nilai A.

Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. dalam sambutannya mengatakan Prodi Teknik Mesin jadi salah satu prodi kebanggan yang dimiliki UMS. “Banyak prestasi Teknik Mesin UMS baik dari dosen maupun mahasiswanya,” ujar Rektor.

Lebih lengkap, Rektor menjelaskan dari 32 dosen yang ada di Prodi Teknik Mesin, 17 di antaranya merupakan lulusan dari luar negeri. “Selain itu, dalam beberapa waktu yang lalu, Prodi Teknik Mesin menyumbang sekitar 90 jurnal terindeks Scopus,” jelasnya.

Prodi Teknik Mesin banyak membangun kerja sama baik nasional maupun internasional. “Yang terbaru kemarin Teknik Mesin UMS menjalin kerja sama dengan Petronas Malaysia. Sebelumnya telah kerjasama dengan Kingston University dan lain-lain,” katanya.

Tim Asesor yang bertugas kali ini yaitu Dr. Ir. Suhanan, DEA. dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Dr. Ir. Dwi Rahmalina, M.T. Universitas Pancasila Jakarta. (Risqi/Humas)