You are currently viewing Program Doktor Ilmu Hukum, Luluskan 3 Mahasiswa

Program Doktor Ilmu Hukum, Luluskan 3 Mahasiswa

  • Post author:
  • Post category:Berita

Sekolah Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali meluluskan 3 doktor di bidang Ilmu Hukum. Pertama adalah Sinung Mufti Hangabei, pengajar di Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Dua lainnya adalah Rangga Jayanuarto dan Mohammad Tohari. Ketiganya dikukuhkan sebagai Doktor Ilmu Hukum pada Kamis (3/9/2020) di Ruang Seminar Pascasarjana.

Sinung Mufti Hangabei bersyukur program doktor dirinya bisa selesai meski sedikit mundur dari target akibat pandemi Covid-19. “Namun alhamdulillah saya bisa bisa menyelesaikan program ini selama 4 tahun. Targetnya selesai 3,5 tahun,” ujar Sinung.

Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Bengkulu ini berharap, setelah merampungkan program doktornya di UMS, bisa kembali mengabdi di almamaternya. “Harapannya, bisa kembali lagi ke Universitas Muhammadiyah Bengkulu aktif kembali mengajar, semoga bisa menambah ilmu mahasiswa dan menyemangati kawan-kawan yang belum S3 untuk bisa melanjutkan studi,” tegasnya.

Dirinya mengetengahkan judul Disertasi “Ideologi dan Orientasi Hukum : Pengakomodasian Cita Hukum dalam Undang-Undang di Bidang Ekonomi”. Dari sinilah, dirinya mendapat gelar doktor dengan nilai Cumlaude 3,75.

Nurul Azizah S.E, Kepala Tata Usaha Sekolah Pasca Sarjana UMS menuturkan selama pandemic Covid-19 tidak ada sidang terbuka diganti dengan jurnal terindeks scopus. Namun kemudian diputuskan ada satu yang maju untuk mengadakan sidang terbuka. Perbedaan sidang terbuka di masa pandemi dan pada kondisi umumnya adalah dari peserta sidang, biasanya dihadiri oleh keluarga besar. “Namun karena pandemi, peserta yang dapat masuk ke dalam ruangan dibatasi, untuk mengurangi penyebaran Covid-19,” jelas Nurul.

Pada waktu bersamaan, Rangga Jayanuarto dan Mohammad Tohari juga dikukuhkan menjadi doktor ilmu hukum UMS. Keduanya tidak mengikuti ujian terbuka, dikarenakan telah berhasil menulis jurnal ilmiah bereputasi Internasional terindeks Scopus.

Nurul berharap, dari sidang terbuka baik di masa pandemi maupun tidak, program sekolah pascasarjana dapat meluluskan mahasiswa yang siap untuk mengabdi dengan ilmu dan gelar yang sudah dimiliki.

Sidang ujian doktor tersebut dilakukan secara gabungan daring dan luring mengingat masih dalam situasi pandemic Covid-19. Mereka yang hadir dibatasi hanya beberapa orang dan lainnya yang mau mengikuti ujian doktor bisa dengan melihat lewat Youtube TVUMS. (Fika/Risqi/Humas)