You are currently viewing MALIMPA UMS Rebut Juara 2 Lomba Lintas Alam Tingkat Nasional

MALIMPA UMS Rebut Juara 2 Lomba Lintas Alam Tingkat Nasional

  • Post author:
  • Post category:Berita

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Muslim Pecinta Alam (Malimpa) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) belum lama ini kembali meraih prestasi membanggakan. Kini giliran Yuzzri Angga alias Tarzan (Pendidikan Agama Islam), Dayu Suryawirawan (Teknik Mesin) dan Frendy Widjaya (Manajemen) ikut melambungkan nama UKM Pecinta Alam tingkat Universitas ini di tingkat Nasional. Mereka yang tergabung dalam Malimpa UMS itu menyabet juara 2 pada Lomba Lintas Alam di Ngawi, Jawa Timur, Minggu (17/11/2019) lalu.

Untuk menaiki podium sang juara, para jagoan Malimpa UMS harus bersaing dengan ribuan peserta yang berasal dari Pelajar SMA/SMK, Mahasiswa, Ormas Kepemudaan, TNI, POLRI turut menjadi peserta pada lomba tersebut. Perlombaan tersebut dilaksanakan untuk memperingati hari sumpah pemuda dan mengenang perjuangan Gubernur Soerjo. Lomba dimulai dari Monumen Soerjo dan berakhir di Museum Trinil, Ngawi. Lokasi tersebut dipilih untuk menapak tilas peristiwa penyeretan Gubernur Soerjo oleh tentara Belanda saat masa penjajahan menggunakan kereta kuda.

“Sitem perlombaannya seperti lari marathon, Jadi semua Peserta kurang lebih sebanyak 1.000 peserta memulai start secara bersamaan. Sehingga kami harus berdesak-desakan melewati para peserta saat awal perlombaan,” ungkap Yuzzri Angga.

Berada di barisan paling belakang, Yuzri mengatakan Tim Malimpa UMS saat itu bejuang lebih gigih agar bisa menyalip peserta lainnya. Melihat sempitnya jalur yang hanya selebar 3-4 meter, Tim yang beranggotakan 3 orang ini, memutuskan untuk keluar dari jalur utama, dan berlari di pinggir jalur utama, hingga akhirnya berada di posisi ke 2 saat sesampainya mereka di Pos 2.

Melanjutkan perjalanannya menuju Pos 3, salah satu anggota Tim Malimpa yaitu Dayu, mengalami kram kaki, sehingga melambatkan pergerakan tim. “Namun, bukan anak pecinta alam namanya kalau hanya gara-gara kram harus menyerah. Tim tersebut tetap berlari hingga sampai di Pos 3. Untuk menstabilkan performa, anggota tim yang mengalami kram tadi, meminta perawatan darurat pada tim medis. Tak lama kemduian, Tarzan dan kawan-kawannya melanjutkan perlombaan menuju Pos 4.”

“Mas Dayu sempat berasa begitu kesakitan sehingga kami baringkan di pinggir jalan, tak lama setelah itu ada mobil polisi yang menghampiri kami dan menawarkan tumpangan namun kami menolak karena kami masih yakin bisa menyelesaikan perlombaan,” ujar Yuzzri.

Dari Pos 4, tim melanjutkan perjuangannya dengan jalan cepat. Saat hampir mencapai garis finish, suara sorak sorai penonton mulai terdengar, teriakan-teriakan itulah yang menyuntik semangat tim tersebut untuk segera sampai melewati garis finish. Tetap tak ingin dikejar oleh tim yang ada di belakangnya, akhirnya Tarzan dan timnya berhasil menaklukan perjalanan sejauh 15 kilometer dan membawa pulang piala juara 2 lomba lintas alam tingkat nasional. (Risqi/Humas)