You are currently viewing Dukung Perlawanan Terhadap Berita Hoax, Rektor UMS Hadiri Launching solotrust.com

Dukung Perlawanan Terhadap Berita Hoax, Rektor UMS Hadiri Launching solotrust.com

  • Post author:
  • Post category:Berita

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sekarang sudah semakin pesat. Perkembangan tersebut memicu munculnya berbagai macam bentuk portal berita, baik yang sudah terverifikasi (legal) maupun yang belum terverifikasi (illegal). Melihat hal tersebut, solotrust.com berusaha berdiri untuk melawan portal-portal yang menyebarkan berita hoax.

Usaha dari solotrust.com yang bernaung di bawah TA Media Group ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya Rektor Universitas Muhammadiyah, Dr. Sofyan Anif, M.Si. Pasalnya, dalam acara Website Launching & Gathering Event solotrust.com, dia turut hadir sebagai narasumber dalam talkshow yang digelar oleh TA Media Grup di Paragon Mall Surakarta, Selasa (23/01/2018).

Sebagai akademisi, pemilihan portal berita yang tepat sangat penting untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan menurut Dr. Sofyan Anif, M.Si, kini sudah banyak portal berita yang abal-abal. Bahkan 80% sudah termasuk portal tersebut adalah hoax. Oleh sebab itu, bagi kalangan akademisi terutama bagi mahasiswa harus lebih berhati-hati dalam memilih portal berita yang akan dikonsumsi.

“Sekarang ini muncul banyak portal berita yang abal-abal. Artinya tidak bersumber pada perusahaan pers. Maka kita harus hati-hati sebagai mahasiswa untuk memilih bahwa berita itu benar. Tidak terpancang dengan pemberitaan yang seringkali kita terima. Dan kita harus kroscek dulu dengan kebenarannya,” ucapnya ketika ditemui usai acara talkshow.

Selain dihadiri oleh Dr. Sofyan Anif, M.Si, acara tersebut juga dihadiri oleh Jimmy Silalahi selaku perwakilan dari Dewan Pers Indonesia dan Anassyahirul selaku ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Solo. Jimmy Silalahi sendiri dalam kesempatan ini lebih memberikan keterangan bahwa solotrust.com ini telah melalui masa-masa verifikasi sehingga konten dari portal tersebut sudah dapat terpercaya. Sedangkan Anassyahirul sendiri lebih memberikan penjelasan mengenai bagaimana kode etik jurnalistik harus diterapkan oleh wartawan.

Dijelaskan pula oleh Dr. Sofyan Anif, M.Si bahwa pada tahun 2016 yang lalu telah ditemukan sekitar 43 ribu portal berita yang abal-abal. Oleh sebab itu dengan munculnya solotrust.com ini menurutnya menjadi salah satu portal berita pilihan masyarakat. “Munculnya solotrust ini juga menjadi salah satu portal pilihan kita. Apalagi tadi diharapkan ini menjadi salah satu sumber media informasi yang dapat dipercaya,” ungkapnya.

Selain itu dia juga berharap dengan adanya portal berita ini semoga kedepan solotrust.com dapat menjadi salah satu portal berita yang dapat memberikan pemberitaan secara benar. “Saya berharap solotrust.com ini menjadi salah satu contoh yang bisa melakukan pemberitaan secara benar, mendidik masyarakat, dan sekaligus menjadi contoh dari portal-portal berita yang lain,” harapnya. (Khairul)