Program Profesi Insinyur merupakan salah satu program profesi yang ada di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang dapat diselesaikan dalam waktu kurang lebih 1 tahun atau 2 semester. Pada tahun ajaran 2017/2018 ini, UMS telah berhasil mewisuda para mahasiswa angkatan 1 profesi insinyur ini di Ruang Auditorium Moh. Djazman, Sabtu (24/02/2018). Prosesi wisuda dipimpin oleh Wakil Rektor II Ir. Sarjito, MT, Ph.D dengan didampingi Dekan Fakultas Teknik UMS Ir. Sri Sunarjono, MT, PhD, IPM.

Ir. Sri Sunarjono, M.T, Ph.D, IPM, selaku Dekan Fakultas Teknik UMS menjelaskan bahwa prosesi wisuda merupakan momen yang sangat penting bagi setiap mahasiswa. Dimana momen ini dimaknai sebagai akhir dari perkuliahan ataupun proses pendidikan secara formal. Proses pendidikan yang telah ditempuh oleh para peserta program profesi insinyur UMS tentu saja disertai berbagai pengalaman baik yang menyenangkan maupun juga kurang menyenangkan.

“Wisuda merupakan momentum penting bagi para lulusan perguruan tinggi yang dapat dimaknai sebagai akhir proses pembelajaran secara formal dan sekaligus sebagai awal untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat agar kompetensi yang dimiliki dapat diaplikasikan dan dimanfaatkan yang sebesar-besarnya,” jelasnya.

Bagi para mahasiswa Program Profesi Insinyur, menempuh pendidikan di program tersebut tentu tidaklah mudah. Sebab sebagian besar dari mereka yang mengikuti program ini bukanlah murni seorang akademisi, namun mereka adalah seorang praktisi. Dimana pada waktu yang bersamaan, selain mereka melaksanakan pendidikan di bangku perkuliahan, mereka juga memiliki kewajiban untuk bekerja sesuai dengan profesi yang mereka jalani.

Ir. Sri Sunarjono juga memaparkan, penetapan wisudawan dan pemakaian gelar akademik bagi lulusan wisudawan program profesi insinyur periode I Tahun akademik 2018/2019 Universitas Muhammadiyah Surakarta berdasarkan Keputusan Rektor UMS Nomor: 018/I/2018.

Dalam acara wisuda ini, Program Profesi Insinyur UMS telah berhasil mewisuda sebanyak 14 orang. Dari 14 orang tersebut, 12 diantaranya adalah seorang praktisi dari perusahaan jasa konstruksi dan 2 orang adalah akademisi. Selain itu, jika dilihat dari latar belakan pendidikan mereka sebelumnya, tercatat dari teknik sipil 10 orang, teknik mesin 2 orang, dan teknik elektro 2 orang.

Dekan Fakultas Teknik tersebut juga sempat mengungkapkan rasa bangganya terhadap para lulusan karena perjuangan mereka yang cukup keras, sehingga dapat berhasil memperoleh gelar insinyur tersebut. “Saya mewakili civitas akademika di UMS merasa bangga dan memberikan penghargaan yang tulus dan sebesar-besarnya atas usaha dan perjuangan yang telah di tempuh,” ungkapnya.

Selain itu, Ir. Sarjito, M.T., Ph.D menyatakan harapannya kepada para lulusan agar nantinya dapat menjadi bagian dari Muhammadiyah. “Kami berharap nanti para sarjana insinyur bisa menjadi bagian dari kami, UMS secara khusus dan Muhammadiyah secara umum,” harapnya. (Eko/Khairul/Ahmad)