You are currently viewing Teknik Industri UMS Gelar IENACO 2019 Bahas Industri Kreatif di Era 4.0

Teknik Industri UMS Gelar IENACO 2019 Bahas Industri Kreatif di Era 4.0

  • Post author:
  • Post category:Berita

Perkembangan era industri 4.0 selalu menjadi perhatian khusus di kalangan akademisi. Hal ini diperlihatkan dalam acara Industrial Engineering National Conference (IENACO) 2019 yang diselenggarakan di Harris Hotel, Purwosari, Solo, Rabu (27/3/2019). Adapun tema yang diambil dalam konferensi ini adalah Industri Kreatif Berbasis Budaya pada Era Industri 4.0.

Konferensi yang digelar oleh Program Studi (Prodi) Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ini menghadirkan 2 pembicara yang berpengalaman dalam bidang perkembangan industry kreatif di Indonesia. Keduanya adalah Deputi Akses Permodalan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF), Fadjar Hutomo, M.Mt., CFP. dan Ketua Pusat Studi Logistik dan Optimasi Industri (PUSLOGIN) UMS, Munajat Tri Nugroho, Ph.D.

Ketua Jurusan Prodi Teknik Industri UMS, Eko Setiawan, Ph.D mengungkapkan IENACO 2019 ini bertujuan untuk menginformasikan kepada publik bahwa prodinya berfokus pada pengkajian industri kreatif. Selain itu, acara ini juga menjadi sebuah wadah bagi para akademisi untuk bertukar gagasan.

“Jadi acara ini memang ada beberapa tujuan, pertama untuk kami sounding keluar, yaitu Teknik Industri posisinya ada di industri kreatif sebagai objek kajian. Yang kedua kami juga ingin ikut serta berkontribusi dalam memberikan wadah bagi terjadinya pertukaran gagasan hasil penelitian, baik dari akademisi maupun praktisi. Kemudian yang ketiga, ini adalah salah satu media yang kita gunakan untuk mengasah kemampuan mahasiswa,” ungkapnya.

Acara IENACO yang telah diselenggarakan sebanyak 7 kali ini diikuti oleh sekitar 81 peserta dari berbagai wilayah Indonesia. Dari total peserta tersebut, terdapat 62 makalah yang dipresentasikan, khususnya dalam kajian industri kreatif.

Dapat diketahui sebelumnya bahwa perkembangan industri telah mengubah banyak aspek dalam kehidupan di masyarakat, seperti aspek ekonomi, jangkauan pasar, budaya, bahkan teknologi. Dalam aspek jangakuan pasar sendiri telah dirasakan oleh masyarakat bahwa perkembangan jangkauannya sekarang sangat luas. Dahulu jangkauan pasar hanya sebatas wilayah lokal saja, namun di era industri 4.0 ini jangkauannya telah menjadi Glocal.

Selain itu, dalam aspek sosio-culture sendiri dapat dilihat dari bagaimana perubahan kehidupan di masyarakat. Pada era industri 1.0, kehidupan di masyarakat dapat dikatakan farmer. Namun di era industri 4.0 kehidupan masyarakat telah masuk ke ranah artist. Hal ini ditunjukkan dari kehidupan masyarakat yang selalu ingin eksis di dunia virtual. Keinginan tersebut didorong dengan adanya teknologi smartphone yang mendukung mereka untuk selalu tampil layaknya artist.

Beberapa industri kreatif yang booming karena adanya smartphone tersebut di antaranya berada di wilayah game, film, hingga jual beli produk. Beberapa tanda yang terlihat dari perkembangan industri kreatif di ranah tersebut yaitu dengan banyaknya game yang dibuat untuk smartphone, munculnya aplikasi untuk menikmati film melalui smartphone, hingga tersedianya aplikasi untuk melakukan jual beli online.

Ketua Panitia IENACO 2019, Muhammad Junaedi, M.T berharap dari penyelenggaraan konferensi ini para peserta dapat mengetahui bagaimana perkembangan industri kreatif yang ada di dunia sekarang.

“Harapan dari penyelenggaraan IENACO ini agar nantinya kita dapat mengetahui bagaimana perkembangan industri kreatif di dunia sekarang langsung dari pembicara. Selain itu juga agar kita tahu potensi apa yang dapat dikembangkan oleh Prodi Teknik Industri UMS terkait industri kreatif,” harapnya. (Khairul)