You are currently viewing Tingkatkan Kreatifitas Mahasiswa di Masa Pandemi, HMP PAI UMS Gelar Workshop Penulisan PKM secara Daring

Tingkatkan Kreatifitas Mahasiswa di Masa Pandemi, HMP PAI UMS Gelar Workshop Penulisan PKM secara Daring

  • Post author:
  • Post category:Berita

Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam, kembali mengadakan Workshop Penulisan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) secara daring dengan mengangkat tema “Program Kreativitas Mahsiswa Sebagai Pengembangan Mutu yang Kreativ dan Inovatif di Masa Pandemiā€, Sabtu (6/3/2021).

Kegiatan workshop ini melalui aplikasi Zoom Meeting dan akan ditindaklanjuti hingga terciptanya PKM yang siap diunggah. Workshop penulisan PKM ini menghadirkan pembicara Ahmad Kholid Al-Ghofari, S.T., M.T. selaku Ketua Bagian Penalaran, Kreativitas, dan Softskill Biro Kemahasiswaan UMS serta sebagai Reviewer PKM Nasional dan Risma Nur Rahmawati, S.S., M.A. selaku Dosen Bahasa Indonesia UMS.

Ketua Umum HMP PAI UMS, Eko Wicaksono mengatakan, acara ini sebagai bentuk pengenalan awal kepada mahasiswa semester 2 untuk mengenal apa itu Program Kreativitas Mahasiswa serta menjadi bekal untuk semester 3 pada mata kuliah Bahasa Indonesia yang mewajibkan mahasiswa PAI untuk membuat PKM untuk kemudian diunggah.

“Kami berharap melalui kegiatan ini mampu menghasilkan karya-karya, inovasi-innovasi baru dari teman-teman mahasiswa PAI untuk terus berkarya mengembangkan ide-idenya, keterampilannya yang mampu menghasilkan karya yang bermanfaat,” ujarnya

Senada dengan pernyataan itu, Istanto selaku Pembina Ormawa FAI mengatakan, program yang dilaksanakan saat ini diharapkan akan menjadi sebuah hasil yang nyata di semester depan. Ia juga berharap mahasiswa FAI ke depannya mampu menghasilkan banyak karya ilmiah berupa PKM.

Ahmad Kholid menyampaikan pentingnya Skill of Communication, Skill of Thinking dan akademik pada pembuatan PKM, menurutnya itu sangat berpengaruh terhadap judul yang diangkat. Ia juga menambahkan PKM ini merupakan ajang bergengsi dengan total pengunggah sekitar 75.000 namun hanya sekitar 4.000 yang lolos untuk didanai.

Universitas Muhammadiyah Surakarta sendiri pada tahun 2020 berhasil menduduki peringkat 4 perguruan tinggi Indonesia yang mendapatkan insetif PKM AI/GT dan GFK, serta peringkat 2 PTM yang lolos pada PKM 5 bidang di tahun yang sama.(Atta/Humas)