RADARSOLO.COM-Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui Program Studi Doktor Ilmu Hukum kembali menggelar sidang terbuka promosi doktor baru. Adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang Fahrudin mengikuti sidang terbuka promosi doktor bidang Ilmu Hukum kampus setempat.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Rembang Jawa Tengah dan jajaran forkompimda lainnya, Kamis (25/5/2023).
Di tengah kesibukannya sebagai sekda Rembang, Fahrudin mampu menyelesaikan studi (S3) Ilmu Hukum. Sekaligus mempertahankan disertasinya berjudul “Formulasi Hukum Asset Recovery Pengembalian Kerugian Negara dari Aset hasil Korupsi yang Dikuasai oleh Ahli Waris di Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah”.
“Secara aturan, semua yang merugikan negara harus dikembalikan,” ucapnya.
Ditambahkan Fahrudin, formulasi hukum asset recovery pengembalian kerugian negara dari asset hasil korupsi yang dikuasai ahli waris di Kabupaten Rembang dimaksudkan untuk memperbaiki faktor penghambat hukuman dan penegak hukumnya.
Hasil formulasi hukum ini berupa undang-undang baru dari gabungan peraturan perundang-undangan korupsi, baik dari hukum pidana hingga gugatan perdata.
“Ke depan, saya akan merekomendasikan temuan-temuan hasil riset saya pada pihak-pihak terkait. Termasuk pada DPR RI dan presiden atas hasil temuan penelitian ini,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I UMS sekaligus pemimpin sidang terbuka promosi doktor ilmu hukum Prof Harun Joko Prayitno menyampaikan, lahirnya doktor baru bidang Ilmu Hukum UMS diharapkan bisa melahirkan ilmu-ilmu yang bermanfaat.
Pihaknya juga mengapresiasi dukungan yang diberikan kepada OPD Kabupaten Rembang kepada Fahrudin.
“Tadi saya kira lengkap semua OPD (organisasi perangkat daerah) dari Kabupaten Rembang. Hakikat ilmu itu amal, yang harus dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dengan meningkatkan kesadaran untuk menghentikan tindak korupsi dan bisa mengamalkan ilmu atau temuan yang mereka dapatkan untuk kesejahteraan umat,” ucapnya
Pada kesempatan tersebut, UMS juga menggelar pengukuhan doktor baru bidang ilmu hukum atas nama Rifqi Ridlo Phahlevy. Rifqi dikukuhkan sebagai doktor ke-62 bidang Ilmu Hukum, sedangkan Fahrudin sebagai doktor ke-63 bidang Ilmu Hukum UMS. (ian/wa)
