Pengetahuan tentang bagaimana menjadi seorang mahasiswa berprestasi masih sangat minim diketahui oleh mahasiswa, khususnya bagi mereka yang masih berstatus sebagai mahasiswa baru. Hal ini mendorong Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) membentuk Himpunan Mahasiswa Berprestasi (Himapres). Pembentukan Himapres sendiri baru dimulai sejak Maret 2018 yang lalu.
Demi memberikan pemahaman kepada seluruh mahasiswa di UMS, Himapres memiliki satu agenda penting yaitu Roadshow Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) UMS. Ketua umum Himapres UMS, Wimmy Safaati Utsani mengungkapkan bahwa kegiatan ini rencananya akan berlangsung selama 5 bulan.
“Jadi kegiatan roadshow ini sudah kami mulai sejak Mei 2018 yang lalu dimulai dari Fakultas Kedokteran. Kemudian kami rencanakan bulan September nanti kegiatan ini sudah selesai sebelum masa penyambutan mahasiswa baru,” ungkapnya.
Roadshow tersebut sampai saat ini sudah dilaksanakan di tiga fakultas, di antaranya Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan, dan Fakultas Teknik. Selain itu untuk pengurus Himapres UMS sendiri dipegang oleh Mawapres angkatan 2018 yang sebelumnya pernah bersaing dalam rangka mewakili UMS di Kompetisi Mawapres tingkat Kopertis Jawa Tengah.
Wimmy juga menambahkan bahwa roadshow ini juga bertujuan agar nantinya ketika mahasiswa baru sudah masuk ke UMS, mereka dapat lebih dini mempersiapkan apa saja yang diperlukan untuk bisa berkompetisi menjadi Mawapres.
“Roadshow ini juga memperkenalkan Mawapres sejak dini. Kalau bisa itu mahasiswa baru diperkenalkan Mawapres itu apa, sehingga bisa mempersiapkan Mawapres di tahun depan atau dua tahun berikutnya. Karena Mawapres itu prosesnya panjang,” tambahnya.
Hal ini dikarenakan Mawapres tidak hanya dituntut dalam hal akademik saja, namun juga non akademik. Sehingga mahasiswa yang ingin mencalonkan dirinya sebagai Mawapres, dia harus memiliki hard skill dan soft skill. Selain itu Mawapres juga tidak hanya dituntut untuk memiliki IPK bagus saja, namun dalam hal organisasi, penelitian, dan kemampuan berbahasa asing juga sangat menentukan.
Selain itu, Eki Adetya Nugraha selaku kepala bidang Research and Development Himapres UMS menjelaskan bahwa roadshow ini lebih menitik beratkan dalam hal kepenulisan ilmiah. Hal ini dikarenakan bagi Mawapres kepenulisan adalah hal yang sangat penting untuk menjadi Mawapres.
“Jadi Workshopnya ini berkaitan dengan kepenulisan ilmiah. Kita memupuk sejak dini kemampuan dan potensi mahasiswa di setiap fakultas yang masuk ke Himapres ini untuk mulai menulis. Karena disini ditekankan untuk Mawapres salah satu yang ditonjolkan adalah kepenulisan ilmiah,” jelasnya. (Khairul)