You are currently viewing UMS Menjadi Satu-Satunya PTS dengan Penerima Hibah PHP2D Terbanyak Tahun Ini

UMS Menjadi Satu-Satunya PTS dengan Penerima Hibah PHP2D Terbanyak Tahun Ini

  • Post author:
  • Post category:Berita

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Dirjen Dikti RI) menginformasikan sebuah sebaran data pengajuan proposal Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaam Desa (PHP2D) Tahun 2021. Dalam program Pengusul Proposal PHP2D tersebut Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) masuk dalam 9 perguruan tinggi penerima PHP2D 2021 terbanyak.

Program ini merupakan misi dari Hibah PHP2D. Yang dimana hibah ini dikompetisikan untuk Unit Kegiatan Mahasiswa secara nasional, dan telah diikuti oleh sebagian besar perguruan tinggi ternama di Indonesia. Program ini diupayakan untuk pengembangan soft skills mahasiswa dengan menumbuhkan rasa peduli untuk berkontribusi kepada masyarakat.

Sementara itu UMS menjadi PTS dengan jumlah tim lolos terbanyak diantara perguruan tinggi swasta, dan bahkan mengalahkan beberapa perguruan tinggi negeri. Program PHP2D adalah kombinasi antara pembinaan dan pemberdayaan, diharapkan program ini dapat memberikan motivasi kepada para aktivis kampus agar lebih mandiri dan aktif. “Program ini merupakan kombinasi antara pembinaan dan pemberdayaan, program ini memberikan penguatan kepada para aktivis supaya aktif dan mandiri,” kata Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Riset, Pengabdian, Publikasi dan HAKI Prof. Dr. Harun, S.H., M.H.

“Sebanyak 5 UKM dari FKIP lolos pendanaan karena persiapannya lebih awal, lebih masif dan koordinatif, dari situ menunjukkan bahwa program-program yang kita inisiasi secara masif dan koordinatif mendapatkan output mutu nya insyaAllah lebih bagus,” paparnya.

Untuk mengawal kegiatan pada program ini, lanjut Harun, juga berkoordinasi dengan Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Pengkaderan agar didalam dapat mengawal kegiatan-kegiatan lebih masif dan koordinatif sehingga dapat memberikan peran yang sentral sebagai agen perubahan yang mampu menggerakkan pembangunan desa dan melakukan pemberdayaan masyarakat desa yang dibina.

Dia berharap agar nantinya dapat dijadikan sebuah model untuk para UKM Unit mahasiswa di UMS serta dapat mendepankan unsur-unsur kreatif, mandiri dan kedewasaan serta lebih aktif sehingga dapat berkontribusi terhadap kegiatan kreatifitas dan aktivitas mahasiswa. “Saya berharap semoga bisa dijadikan model oleh para kegiatan UKM unit mahasiswa di UMS dengan lebih mendepankan unsur kreativitas, mandiri dan kedewasaan serta keaktifan dan jangan pasif. Pemilik IP bagus supaya dapat berkontribusi terhadap kreativitas dan aktivitas mahasiswa,” ujar dia. (Alvian/Humas)