You are currently viewing Peringati Dirgahayu RI Ke-76 Gerakan kepanduan Hizbul Wathan Bentangkan Bendera Raksasa Seluas 135 Meter

Peringati Dirgahayu RI Ke-76 Gerakan kepanduan Hizbul Wathan Bentangkan Bendera Raksasa Seluas 135 Meter

  • Post author:
  • Post category:Berita

Gerakan kepanduan Hizbul Wathan merupakan salah satu ortom dalam persyarikatan Muhammadiyah. Kepanduan HW memiliki peran penting untuk menanamkan rasa cinta tanah air, membentuk pemuda berakhlak mulia dan menanamkan akidah islam. Sebagai wadah kader pemuda maka kegiatan Hizbul Wathan banyak terjun di masyarakat sebagai wujud pengamalan janji pandu HW setia mengerjakan kewajiban terhadap Allah, Undang-Undang, dan Tanah Air.

Dalam rangka memperingati Dirgahayu RI Ke-76 dengan tema “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” Hizbul Wathan kafilah Moh.Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta bersama dengan Kwarda Hizbul Wathan Karanganyar dan Dewan Sugli Daerah Hizbul Wathan Karanganyar berhasil membentangkan bendera raksasa seluas 135 meter (15×9 meter) yang bertempat di kawasan Gunung Gamping, Bandardawung, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar yang di laksanakan selama 2 hari jum’at-sabtu (13-14 Agustus 2021) dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Tim dalam pengibaran bendera kali ini dilakukan oleh Rakanda Afifi Fauzi selaku Komando, Rakanda Imam Alifanto, Mu’taz Alfarisi, Wahid Ilham Isnanto, dan Ainun Murziq selaku pembentang. Tak hanya dari HW UMS, Ramanda Sarwoko sebagai anggota bidang pengabdian masyarakat dan kewirausahaan di Kwarda HW karanganyar, Muhammad Marzuki sebagai wakil ketua DSD HW Karanganyar dan anggota DSD HW Karanganyar yang lainnya turut membantu menyukseskan acara tersebut.

Febri Bekti Pangestu selaku ketua dan koordinator panitia acara mengatakan bahwa persiapan pembentangan bendera ini dilakukan selama 8 hari termasuk untuk melakukan survei lokasi ditengah PPKM yang cukup menyulitkan untuk melakasanakan kegiatan outdoor. Persiapan singkat tersebut diupayakan agar tetap terlaksana dengan baik dan lancar. Tenaga ekstra dan bantuan teman-teman yang masih di Solo menjadi amunisi bagi kegiatan tersebut. Tidak luput juga, penerapan protokol kesehatan ketat tetap diperhatikan seperti menjaga jarak, memakai masker dan sebagainya.

“Untuk pembentangan bendera ini menggunakan metode repling, jadi bendera sebelumnya sudah di tambatkan di atas tebing dan di bentangkan yang dilakukan oleh 4 orang dari pasukan vertikal rescue HW dengan menggunakan seragam lengkap dan alat-alat yang juga lengkap tak lupa juga dengan pengaman yang tentunya sangat aman lalu bendera kita bentangkan dari atas kebawah dengan perlahan lahan”, ujar Afifi Fauzi.

“Dengan acara seperti ini bisa meningkatkan rasa nasionalisme dari pandu hizbul wathan itu sendiri maupun masyarakat yang melihat bendera yang telah kita bentangkan yang menghadap jalan raya”, sambut Ivan Fadilla Wijaya selaku ketua Hizbul Wathan kafilah Moh.Djazman UMS.

“Alhamdulillah meski ditengah pandemi covid-19 dan masih diberlakunya PPKM level 4 melaksanakan kegiatan outdoor sangat sulit sekali tapi HW UMS bersama dengan HW Karangnyar mampu membuat acara yang lain dari pada yang lain yaitu pembentangan bendera raksasa di gunung gamping. Dan ini luar biasa dimasa pandemi yang bukan hanya krisis ekonomi dan kesehatan tapi juga krisis akan rasa nasionalisme harus pandai-pandai membuat acara yang dapat meningkatkan rasa nasionalisme pada generasi muda. Dan HW UMS mampu memulainya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Semoga pandemi covid-19 segera berakhir sehingga semua yang kita programkan bisa terlaksana lebih baik”, ujar Sarwoko.

“kami sebagai DSD HW Karanganyar sangat mengapresiasi dari HW UMS telah berpartisipasi dalam acara ini. Acaranya sangat menakjubkan sangat indah dan menambah pengalaman. Dengan adanya acara seperti ini kami berharap menjadi semakin solid, semakin erat menjalin silaturahmi dengan DSD HW Karanganyar, bila ada even-even bisa saling berkomunikasi” tambah Marzuki. (Alwy/Humas)