Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk diberikan kepada anak-anak demi masa depan mereka. Namun, untuk mengenyam sebuah pendidikan pastilah memerlukan biaya yang cukup besar, apalagi jika mereka ingin lanjut studi ke universitas. Melihat hal tersebut, Lazismu Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memiliki sebuah Program Penyerahan Beasiswa kepada Yatim/Piatu keluarga UMS serta Ranting/Sekolah Muhammadiyah se-Kecamatan Kartasura.
Dra. Mahasri Shobahia selaku Pimpinan Kantor Pelayanan Lazismu UMS menjelaskan bahwa program beasiswa di periode sekarang berbeda dengan periode sebelumnya. Pasalnya, diperiode kemarin Lazismu UMS masih menerima ajuan selain kebutuhan pokok pendidikan saja, namun sekarang mereka hanya memberikan beasiswa yang menyangkut kebutuhan pokok pendidikan.
“Pada tahun-tahun yang lalu, untuk program beasiswa ini kami mengcover banyak hal, tidak hanya spp dan kebutuhan pokok dari pendidikan, tapi juga pernah ada ajuan pembelian laptop dan sejenisnya. Untuk periode ini karena program kita semakin banyak dan yang perlu disantuni juga semakin banyak, sehingga kami hanya mengcover kebutuhan untuk SPP dan perangkat pokok dari kegiatan pendidikan di sekolah,” jelasnya dalam acara penyerahan beasiswa di Kantor Kemahasiswaan UMS, Sabtu (23/9).
Beasiswa ini tentunya tidak diberikan begitu saja. Pemberian beasiswa ini melalui beberapa pertimbangan, salah satunya beasiswa ini diberikan kepada putra-putri yang orang tua nya meninggal saat masih aktif bekerja sebagai dosen atau karyawan di UMS. Sehingga bagi yang telah pensiun, maka tetap tidak mendapatkan beasiswa.
Pemberian beasiswa ini juga tidak hanya diberikan sekali saja, namun hingga putra-putri mereka mendapatkan gelar S1. Meski begitu bagi mereka yang mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di bangku perkuliahan, batas maksimal mereka menerima beasiswa adalah sampai semester 10. Selain itu, dalam pemberian beasiswa bagi siswa atau mahasiswa yang baru masuk ke sekolah atau universitas yang mereka tuju, untuk beasiswa uang gedung atau registrasi ulang diluar biaya SPP sendiri diberikan maksimal 5 juta rupiah.
Dalam program ini tercatat 17 anggota keluarga yang menerima beasiswa santunan dari Lazismu UMS ini. Total pemberian beasiswa bagi putra-putri yatim/piatu ini sebesar Rp 58.291.000,-. Sedangkan untuk santunan pendidikan yang disalurkan ke ranting atau sekolah Muhammadiyah se-Kecamatan Kartasura terhitung ada 13 instansi dengan total 20 juta rupiah.
Dra. Mahasri juga menambahkan meski hanya mengcover sedikit kebutuhan mereka untuk mengenyam pendidikan, dia berharap semoga program ini juga dapat membantu putra-putri keluarga besar UMS untuk memiliki karakter.
“Harapan kami, meskipun hanya mengcover SPP dan kebutuhan pokok pendidikan tetap dapat membantu untuk menghantarkan putra putri keluarga besar UMS memiliki karakter,” tutupnya. (Khairul)
