You are currently viewing Canangkan Program Bedah Sekolah, Lazismu UMS Berikan Bantuan Kepada MIM Bamban

Canangkan Program Bedah Sekolah, Lazismu UMS Berikan Bantuan Kepada MIM Bamban

  • Post author:
  • Post category:Berita

Program Bedah Sekolah merupakan salah satu program yang rutin dicanangkan oleh Lazismu Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dalam memberikan bantuan ke salah satu sekolah Muhammadiyah. Dalam periode 2017 ini, Lazismu UMS memberikan bantuan tersebut kepada MIM Bamban, yang terletak di Giriwoyo, Wonogiri.

Sudah sekitar 4 bulan sejak bantuan bedah sekolah tersebut diberikan kepada MIM Bamban. Sehingga pada Senin (25/9), pihak dari Lazismu UMS mengadakan agenda untuk mengunjungi MIM tersebut dalam rangka meninjau dan mengevaluasi Program Bedah Sekolah yang telah dilaksanakan.

Salah satu pengurus Lazismu UMS yang menjadi perwakilan menuju ke lokasi bedah sekolah, Ratnanto Fitriadi mengungkapkan bahwa kedatangan tim dari Lazismu UMS ke MIM Bamban adalah dalam rangka meninjau dan mengevaluasi program mereka. Dia juga merasa puas karena program tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.

“Kali ini kami datang kesini dengan membawa amanah untuk meninjau dan melakukan evaluasi Program Bedah Sekolah ini. Setelah kami lihat program tersebut sudah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan proposal yang diajukan,” ungkapnya.

Bantuan yang diberikan Lazismu UMS kepada MIM Bamban dalam program tersebut berkisar 20 juta rupiah. Pihak sekolah pun kemudian memanfaatkan bantuan tersebut untuk memperbaiki keramik sekolah yang sudah pecah, mengecor halaman depan kelas, membuat whiteboard sebanyak 3 buah, pembelian cat dan material, serta yang utama adalah untuk perbaikan atap.

Salah satu ruang kelas yang atapnya harus mereka perbaiki adalah ruangan yang dipakai untuk kelas 5 dan kelas 6. Siswa dari kelas 5 yang berjumlah 5 orang dan kelas 6 yang hanya 1 orang dirasa cukup untuk menempati 1 ruangan secara bersamaan karena terbatasnya jumlah bangunan yang ada disana juga. Sebelum sekolah tersebut direnovasi, setiap hujan turun disana, mereka harus berpindah ruangan karena atap ruang kelasnya bocor.

Sudarmo selaku Kepala Sekolah MIM Bamban menjelaskan bahwa ketika hujan turun mereka selalu mencari tempat berlindung. Namun setelah renovasi ini dilakukan, mereka tidak perlu takut lagi apabila hujan turun.

“Sebelumnya kalau hujan, siswa selalu berlindung karena air hujan tersebut masuk ke kelas. Namun sekarang alhamdulillah sudah tidak perlu khawatir lagi kalau hujan. Kemarin pas hujan juga tukang yang merbaiki atap itu langsung menuju kesini untuk mengecek keadaan atapnya,” jelasnya ketika menceritakan keadaan di sekolah yang dia pimpin.

Di akhir pembicaraannya, dia juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Lazismu UMS atas bantuan dari Program Bedah Sekolah yang diberikan ke MIM Bamban. “Kami dari yayasan dan komite mengucapkan terimakasih banyak ke Lazismu UMS atas bantuan pengadaan ini,” tutupnya. (Khairul)