Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang meloloskan tim terbanyak pada gelaran Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) ke-30 di Makassar, Rabu-Senin (23-28/8/2017). Meloloskan delapan tim, UMS optimis meraih medali di ajang tersebut. Dari delapan tim, satu tim berhasil membawa medali perunggu dan satu tim lagi meraih penghargaan poster favorit.

Tim yang berhasil menyabet medali perunggu tersebut diketuai oleh Wulanda Setty Siamtuti mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Pendidikan Biologi dengan karya ilmiahnya Insektisida Idu Aabang (Insekdubang). Sedangkan tim yang berhasil mendapat kategori poster favorit adalah tim yang diketuai oleh Lutfia Umma Zakkia mahasiswa Fakultas Tekni Prodi Teknik Kimia dengan karya ilmiah Salep Herbal dari Daun Seligi (Seruni).

Berhasil membawa pulang medali perunggu, Wulanda menyampaikan bahwa idenya terinspirasi dari kebiasaan menginang (menyerih) nenek-nenek dan komposisi yang bisa digunakan sebagai pembasmi hama. Sebagai apresiasi serta dukungan UMS terhadap karya-karya mahasiswa, produk insekdubang akan dipublikasikan melalui siaran televisi, radio, dibantu humas UMS dan dosen-dosen yang memiliki channel publikasi. “Kami sangat senang karena UMS benar-benar mengapresiasi karya kami dan produk kami juga didaftarkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)” ujar Wulanda.

Ahmad Kholid Al Ghofari selaku Kepala Bagian Penalaran dan Kreativitas dan Soft Skill mengatakan bahwa UMS mendukung sepenuhnya kegiatan Pimnas. Sebagai penghargaan terhadap mahasiswa yang lolos Pimnas akan dibebaskan biaya kuliah oleh universitas. “Untuk yang berhasil mendapat medali perunggu bebas biaya kuliah selama dua semester,” terangnya. (Ahmad)