You are currently viewing UMS Inisiasi Teleconference sebagai Sarana Diskusi Jarak Jauh

UMS Inisiasi Teleconference sebagai Sarana Diskusi Jarak Jauh

  • Post author:
  • Post category:Berita

Kebutuhan akan pendidikan yang maju dan modern dengan tidak melepas syariat islam sebagai pondasiya di wilayah-wilayah luar pulau Jawa, mendorong pimpinan Universitas Muhammadiyah Surakarta mempelopori berdirinya universitas di kota Samarinda, Kalimantan Timur. Dibawah kepemimpinan Prof. Dr. Bambang Setiadji mantan rektor UMS, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur resmi didirikan pada September 2017.

Sejumlah jabantan distruktur pimpinan universitas hasil penggabungan STIKES Muhammadiyah Samarinda dan STIE Muhammadiyah Samarinda tersebut diisi oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah Nasional, Wilayah dan UMS. Dengan keberadaan pimpinan yang sebagian masih berdomisili di Jawa, mengharuskan sejumlah akitivitas terkendala pada waktu dan jarak. Demi menanggulangi hal tersebut Universitas Muhammdiyah Surakarta selaku intitusi pendidikan berbasis teknologi menginisiasi penggunaan fitur teleconference sebagai sarana diskusi harian.

Penggunaan teleconference sebagai sarana diskusi memang sudah lazim digunakan bagi perusahaan atau instansi yang memiliki unit/cabang yang terpisah daerahnya demi mempermudah aktivitas yag terkendala dengan waktu dan jarak. Hal tersebutlah yang kemudian diupayakan oleh UMS agar pemanfaatan teknologi dilingkungan sivitas UMS semakin optimal.

Pra Raker Akademik UMKT menjadi awal permulaan pengguaan teleconference pada acara akademik resmi. Dengan menggunakan WebEx, aplikasi online yang dikembangkan oleh Cisco yang memungkinkan pengguna dapat melakukan komunikasi secara visual dan audio serta melakukan sharing dokumen.

Pemanfaatan teleconference di UMS sebenarya sudah dirancang untuk digunakan secara continue, artinya UMS sudah berencana menggunakan teknologi jarak jauh tersebut secara serius dengan menyediakan ruangan khusus teleconference di lantai 7 Gedung Induk Siti Walidah UMS.

Pra Raker Akademik UMKT yang dilakukan secara online kemarin (23/9) masih mengalami sedikit kendala berkenaan noise feedback yang menyebabkan suara berdengung. “Untuk teknologi kita sudah mumpuni, hanya terkendala pada gangguan suara feedback kemari. Nantinya akan disediakan bandwith yang lebih besar agar informasi berupa vidio dapat lebih lancar” terang Husni Thamrin, Ph.D selaku kepala Biro IT UMS.

Kedepannya pemanfaatan teleconference akan diadopsi pada kegiatan belajar mengajar diluar jam pertemuan di kampus. “Ya, kemungkinan bisa dimanfaatkan (untuk kegiatan belajar mengajar) jika aplikasi dan SDM nya mumpuni” tandas Husni Thamrin, Ph.D menutup perbincangan. (Ahmad)