You are currently viewing User Education Jadi Sarana Pengenalan Pelayanan di Perpustakaan UMS

User Education Jadi Sarana Pengenalan Pelayanan di Perpustakaan UMS

  • Post author:
  • Post category:Berita

Aktifitas mahasiswa dalam perkuliahan tentu tidak akan pernah lepas dari peran buku sebagai sumber pengetahuan. Demi medukung hal tersebut, setiap universitas pasti memiliki perpustakaan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang ada di kampus. Begitu juga Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang setiap tahun menggelar kegiatan user education dalam rangka pengenalan pelayanan di perpustakaan.

User education ini memang diperuntukkan bagi mahasiswa baru 2017/2018, namun bagi angkatan atas yang belum memiliki kartu perpus juga diperbolehkan untuk mengikutinya. Kegiatan yang berlangsung di Perpustakaan UMS kampus 2 ini direncanakan hanya berlangsung selama 20 hari, Senin-Sabtu (11-30/9). Meski kegiatan ini sudah berlangsung selama 1 minggu, namun para peserta yang telah mengikuti user education telah mencapai sekitar 2000 mahasiswa hingga saat ini, Senin (18/9).

Ken Retno Yuniwati selaku Ketua Penyelenggara User Education menjelaskan bahwa tujuan utama penyelenggaraan user education ini mengenalkan perpustakaan kepada mahasiswa mulai dari fasilitas yang dimilikinya hingga bagaimana cara memanfaatkannya.

“Tujuan utama user education ini mengenalkan perpustakaan kepada mahasiswa. Jadi pemanfaatan fasilitas-fasilitas yang sudah disediakan perpus, kemudian memanfaatkan seperti koleksi e-journal itu kan perlu keterampilan khusus juga. Itu perlu diperkenalkan ketika mahasiswa itu diajari. Sehingga setelah mengikuti user education mahasiswa tidak akan gagap saat di perpustakaan,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini, pihak perpustakaan mencoba memberikan bekal kepada para mahasiswa tentang bagaimana mencari buku yang ada di rak. Selain itu mereka juga diberikan pengetahuan juga dalam mencari jurnal di perpustakaan. Bahkan dalam kesempatan ini perpustakaan juga mengenalkan fasilitas-fasilitas unggulan yang ada diperpustakaan seperti aplikasi android perpustakaan UMS.

Dia juga menambahkan bahwa dari pengalaman ketika dirinya mengisi user education, mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini terlihat cukup antusias. “Pengalaman saya ketika mengisi di tiga kelas itu, mereka cukup antusias. Terbukti mereka nggak ada yang ngantuk,” tambahnya.

Dhina Pratiwi Rachmawati salah satu mahasiswa baru Program Studi Ilmu Komunikasi UMS yang telah mengikuti user education mengungkapkan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini cukup bermanfaat, karena dengan mengetahui bagaimana pelayanan di perpustakaan mahasiswa juga dapat memanfaatkannya secara maksimal, contohnya melalui fasilitas SMS Gateway.

“Yang aku rasain itu cukup bermanfaat, karena terbukti seharusnya hari ini kan aku ke perpustakaan, tapi berhalangan untuk kesana. Kemudian aku pinjam buku lewat SMS Gateway itu kan bisa terus besok langsung ku ambil. Jadi kita nggak harus datang ke perpustakaan karena bisa memanfaatkan fasilitasnya itu melalui SMS Gateway,” ungkapnya. (Khairul)