ums.ac.id, SOLO – Kontingen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil meraih dua penghargaan di perhelatan bergengsi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 tahun 2024 di Universitas Airlangga, Surabaya. PIMNAS merupakan final untuk mempertemukan tim unggulan peserta Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Dalam ajang bergengsi ini UMS berhasil meraih Medali Perunggu Poster PKM-PM 2 dari tim yang mengusung SPED Gently: Smart Psychoeducation Berbasis Game sebagai Strategi Meminimalisasi Tindak Anti Bullying di SDN Gumpang 3 Kartasura.
Tim ini diketuai oleh Vera Dewi Nazarina dari Prodi PGSD, dengan anggota Muhammad Isnaini Kusuma prodi Pendidikan Teknik Informatika, Ela Fitriana prodi PGSD, Aisyah Rizky Aulya prodi Psikologi, dan Dewi Novitas prodi PGSD. Tim ini dibimbing oleh Ika Candra Sayekti, M.Pd.
Selain itu, mahasiswa UMS juga mendapatkan penghargaan sebagai “Mahasiswa Bertalenta”, sebuah penghargaan yang diberikan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia kepada mahasiswa yang memiliki kemampuan khusus dan potensi luar biasa.
Penghargaan ini diberikan kepada Putri Annisa Nur Halimah dari Tim PKM-PM difabelpunbisa: Motivation Layer dan Digitalization Training untuk Difabel Berbasis Self Capacity Menuju Inklusi Total.
Wakil Rektor III UMS Prof. Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D., menyampaikan rasa bahagia dan apresiasi atas torehan prestasi yang telah diraih mahasiswanya pada PIMNAS ke 37 tahun 2024.
Ihwan menyampaikan bahwa pada tahun ini UMS mengirimkan 4 tim dengan satu tim pada skim Video Gagasan Konstruktif (VGK) dan tiga tim pada skim Pengabdian Masyarakat.
“Tiga di antaranya yang kita proyeksikan mendapatkan medali, alhamdulillah kita bisa meraih perunggu di PKM Pengabdian Masyarakat, dan ini adalah prestasi yang luar biasa. Dari sekian banyak perguruan tinggi di seluruh Indonesia terpilih sekitar 500 tim dan kemudian kita menjadi bagian dari itu,” tuturnya pada Senin, (21/10).
Pimnas ke-37 yang berlangsung di Universitas Airlangga, Surabaya, pada 14-19 Oktober 2024 ini diikuti oleh 528 tim dari 118 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Wakil Rektor III UMS itu menyampaikan, bahwa medali perunggu meskipun bukan yang terbaik, tetapi menjadi prestasi itu adalah satu hasil yang luar biasa karena teman-teman bisa memberikan kontribusinya tidak hanya untuk UMS tetapi juga untuk bangsa dan negara dengan ikut serta kompetisi PIMNAS.
Dan yang mengejutkan, Ihwan menambahkan ‘Mahasiswa Bertalenta’ karena kategori ini baru.
Ke depan, Ihwan berharap akan banyak proposal PKM yang bisa mendapatkan pendanaan dan akan membawa pulang medali pada PIMNAS selanjutnya.
“Kita tentu ingin lebih banyak PKM PKM yang bisa didanai tentu saja dan tentu kita harapkan inovasi-inovasi baru, yang kemarin kita sudah mengajak para wakil dekan dan para pembina untuk melihat bagaimana ide-ide di PIMNAS itu,” ungkapnya.
Ihwan melanjutkan, finalis PIMNAS menyajikan ide dalam bentuk poster dan kita bisa melihat berbagai ide yang mungkin bisa diadopsi, dikembangkan, dan harapannya PKM yang akan datang bisasemakin banyak yang didanai dan lolos PIMNAS dan mendapatkan medali. (Maysali/Humas)