ums.ac.id, SURAKARTA – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital menjadi tuan rumah acara “Workshop Penyusunan Peraturan Jabatan Fungsional Pustakawan PTMA 2024”. Acara yang digagas oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (FPPTMA) ini berlangsung di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS dengan format hybrid, menghadirkan narasumber ahli baik secara daring maupun luring.
Kepala Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital UMS, Maria Husnun Nisa, S.Sos., MA., mengungkapkan bahwa workshop ini mengusung tema “Meningkatkan Peran Pustakawan di Era Digital”.
“Tujuan menyusun regulasi jabatan fungsional pustakawan yang adaptif terhadap kebutuhan zaman. Regulasi ini diharapkan tidak hanya menciptakan sistem karier yang berkeadilan tetapi juga mendukung profesionalisme pustakawan PTMA,” ungkapnya Selasa, (19/11).
Sebagai tuan rumah, Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital UMS berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan ini. Workshop ini menjadi tonggak penting dalam transformasi peran pustakawan PTMA untuk menghadapi tantangan era digital, sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai Islam Berkemajuan dalam pengelolaan perpustakaan dan pengembangan karier.
Acara ini menghadirkan Yudho Widiatmono, S.Kom., ahli kebijakan pengembangan Sumber Daya Manusia perpustakaan dari Perpusnas RI, sebagai narasumber daring.
Dalam paparannya, Yudho menekankan pentingnya regulasi jabatan fungsional pustakawan yang tidak hanya mendukung pengembangan karier, tetapi juga relevan dengan dinamika perubahan di era digital. Dia memberikan wawasan strategis seputar regulasi kebijakan SDM yang berfokus pada tata kelola, angka kredit, dan aspek implementasinya di perguruan tinggi.
Selain itu, tiga narasumber luring turut hadir untuk memfasilitasi diskusi dan membimbing peserta dalam penyusunan draf regulasi. Mereka adalah Drs. Budiyono, SIP., dari Dinas Perpustakaan dan Arsip DIY; Drs. Lasa Harsana, M.Si.; serta Riah Wiratningsih, M.Si., Kepala UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret (UNS). Ketiga narasumber ini memberikan panduan teknis dan berbagi pengalaman, terutama terkait implementasi kebijakan yang berorientasi pada kinerja pustakawan.
Kepala Umum FPPTMA, Irkhamiyati, S.I.P., M.I.P., menyampaikan peserta workshop, yang terdiri dari Pengurus Harian FPPTMA, terlibat aktif dalam berbagai tahapan kegiatan.
“Mulai dari identifikasi tantangan dan peluang, penyusunan draf peraturan jabatan fungsional pustakawan, hingga review dan finalisasi draf. Proses ini bertujuan menghasilkan regulasi yang dapat diterapkan secara merata di seluruh PTMA,” paparnya.
Melalui workshop pada Sabtu, (16/11) FPPTMA menargetkan beberapa hasil strategis, seperti draf peraturan jabatan fungsional pustakawan yang siap diajukan ke Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk disahkan, serta rekomendasi implementasi kebijakan yang akan menjadi pedoman di lingkungan PTMA. (Fika/Wahid/Humas)
