You are currently viewing Fakultas Ilmu Kesehatan UMS Serap Aspirasi Wali Mahasiswa Usai Upacara Wisuda

Fakultas Ilmu Kesehatan UMS Serap Aspirasi Wali Mahasiswa Usai Upacara Wisuda

  • Post author:
  • Post category:Berita

Fakuktas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) terus mencoba terobosan baru untuk melakukan penguatan dan pengembangan fakultas. Kali ini, dengan cara mengajak silaturahmi para wali mahasiswa FIK yang anaknya diwisuda. Perwakilan wali mahasiswa diminta untuk menceritakan kesan dan pesannya selama menitipkan anaknya untuk kuliah di FIK UMS. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Gedung Auditorium Moh. Djazman UMS, Sabtu (21/12/2019) usai acara wisuda.

Dekan FIK UMS, Dr. Mutalazimah, S.KM., M.Kes. mengatakan, kegiatan tersebut dilatar belakangi untuk menyerap aspirasi dari berbagai pihak termasuk wali mahasiswa guna menyempurnakan program-program Fakultas dan prodi. “Kami ini sebagai institusi pendidikan dalam melakukan program-program ke depan harus mendengarkan masukan dari berbagai pihak, tak terkecuali para orangtua mahasiswa. Karena merekalah yang merasakan dampak langsung dari pelayanan kami,” ujarnya.

Di depan para wali mahasiswa yang hadir, Dekan FIK tersebut menyebutkan bahwa saat ini FIK UMS sudah menjajaki kerjasama dengan sebanyak kurang lebih 180 instansi baik dalam negeri maupun luar negeri, yang bermanfaat bagi proses mahasiswa selama menempuh pendidikan di UMS. “FIK punya 180an kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri. Kita akan mengarahkan mahasiswa kita ke arah world class university,” sambung Mutalazimah.

Pada kegiatan tersebut, kurang lebih sebanyak 30 mahasiswa FIK didampimgi walinya, mengikuti pertemuan. Ini merupakan kali pertama pertemuan semacam ini dilakukan, dan sebagai awal, yang diundang hanya dari keluarga mahasiswa asal luar Jawa Tengah.

“Alasan kenapa luar Jawa Tengah, bahkan luar Jawa, kita ingin mengetahui, sebenarnya apa yang mendasari para orang tua mempercayakan UMS sebagai tempat kuliah anaknya. Ternyata seperti yang dikatakan wali asal Samarinda tadi, bahwa mereka percaya UMS bisa memberikan dua keunggulan, tidak hanya penguasaan ilmu teknologi, tapi juga Akhlaqul Karimah dan keagamaannya yang kuat,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan wali mahasiswa asal Jakarta yakni Ir. Astuti Handayani orang tua dari Bilqis Qanita mahasiswi Ilmu Gizi angkatan 2014 mengatakan, mengapa dia dan suami menguliahkan anaknya di FIK UMS lantaran kampus ini berkualitas. Kampus bukan hanya mebantu dalam hal akademik, tapi juga membentuk karakter mahasiswa yang mandiri.

“Anal saya Bilqis Qonita ini anak semata wayang kami. Dulu dia lolos SBMPTN di UIN Jakarta fakultas farmasi, tapi akhirnya kami lebih memilih Bilqis kuliah di FIK UMS. Ternyata anak saya bisa lancar dalam kuliah, dan juga lebih mandiri”.

Astuti menceritakan kemajuan anaknya yang menjadi aktivis di Dewan Perwakilan Mahasiswa FIK UMS. “Dampaknya sangat terasa saat Bilqis melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Anak saya jadi berani memimpin, mengambil keputusan dan beradaptasi dengan masyarakat untuk melakukan program penyuluhan,” pungkasnya. (Risqi)