You are currently viewing Biro Kemahasiswaan UMS Kirimkan Tim Relawan ke Cianjur
Biro Kemahasiswaan UMS Kirimkan Tim Relawan ke Cianjur. Foto Humas UMS

Biro Kemahasiswaan UMS Kirimkan Tim Relawan ke Cianjur

  • Post author:
  • Post category:Berita

ums.ac.id, SURAKARTA-Biro Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memberangkatkan Tim Relawan ke Posko Gempa Cianjur, Senin (12/12) untuk membantu tim logistik sesuai dengan permintaan dari  Muhammadiyah Disaster Management Disaster (MDMC) Jawa tengah.

Kepala Biro Kemahasiswaan Ir., Ahmad Kholid Alghofari, S.T., M.T., menyebutkan sejumlah 11 mahasiswa akan berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini. Mereka terdiri dari beberapa unsur Organisasi Mahasiswa (Ormawa), yaitu Hizbul Wathon (HW), Mahasiswa Muslim Pecinta Alam (MALIMPA), dan Resimen Mahasiswa (Menwa) atau Korps Sukarela (KSR).

“Kami dari Biro Kemahasiswaan melibatkan Ormawa-Ormawa yang memang bidangnya sesuai dengan permohonan dari lembaga penanganan bencana PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah), jadi ada HW, MALIMPA, MENWA atau KSR,” kata Kepala Biro Kemahasiswaan itu.

Para relawan yang dilepaskan untuk membantu di Posko Gempa Cianjur akan membantu tim logistik selama 14 hari. Berkaitan dengan hal tersebut, Biro Kemahasiswaan telah memberikan surat tugas sekaligus ijin kepada prodi dari para relawan tersebut, sehingga tim relawan akan mendapatkan dispensasi kehadiran dalam kegiatan belajar.

Mukhlisin Muraslin, relawan dari organisasi HW mengatakan untuk mendukung kegiatan yang akan berlangsung selama dua minggu tersebut, mereka mempersiapkan peralatan-peralatan dari HW yang sekiranya diperlukan untuk kegiatan di posko, dan keikutsertaan para relawan adalah secara sukarela dengan cara mengajukan diri.

“Terkait persiapan untuk pemberangkatan, karena dua minggu di sana, kita membawa alat dari Hizbul Wathon untuk keperluan di sana,” kata Mukhlis.

Selama kegiatan di posko gempa, para relawan dari UMS akan melakukan koordinasi dengan MDMC.

Pengiriman tim relawan dari Biro Kemahasiswaan UMS bukanlah tim pertama yang dikirimkan oleh UMS. Sebelumnya Lazismu UMS dan Fakultas Kedokteran juga telah menyalurkan dana dan tim bantuan. (Maysali/Humas)