You are currently viewing Tim DPM FKIP UMS Melaju ke Final Lomba Abdi Daya Ormawa 2023

Tim DPM FKIP UMS Melaju ke Final Lomba Abdi Daya Ormawa 2023

  • Post author:
  • Post category:Berita

ums.ac.id, PABELAN – Tim Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan (DPM FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil maju ke babak final pada ajang Lomba Abdi Daya Ormawa 2023 yang dilaksanakan di Universitas Negeri Jember, pada 7 – 10 Desember 2023

Dalam pelepasan tersebut, Kabiro Kemahasiswaan UMS Ahmad Kholid Al Ghofari, S.T., M.T memberikan beberapa patah kata untuk memberikan kepada tim yang akan melaju di babak final. Pelepasan tim dilaksanakan di Lobby Gedung Induk Siti Walidah, Lt. 2 UMS, Rabu (6/12).

Kholid Al Ghofari menyampaikan bahwa lomba Abdi Daya Ormawa 2023 merupakan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang diadakan sebagai apresiasi terhadap aktivis ormawa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang telah berhasil didanai dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), dengan pemilihan penerima anugerah yang dikelompokkan menjadi beberapa kategori.

Dias Aziz Pramudita, S.Pd., M.Cs sebagai dosen pendamping menjelaskan kategori Lomba Abdi Daya Ormawa yaitu, pertama ada tim pelaksana, kedua ada sistem pendukung Ormawa, kemudian ketiga adalah dosen pendamping, keempat yaitu sistem pendukung perguruan tinggi, dan kelima sistem pendukung mitra keberlanjutan.

“Kami berharap DPM FKIP ini nanti bisa meraih salah satu atau bahkan semua kategori tersebut,” harap Dias

Ketua Tim DPM FKIP Nisatul Nur ‘Aini mengharapkan pada lomba ini ketika pulang nanti bisa membawa medali dan bisa menginspirasi PPK Ormawa yang ada di UMS ini sendiri.

Tim DPM FKIP ini menjadi satu-satunya wakil yang bertarung di babak final. Tim yang akan mengikuti babak final Lomba Abdi Daya Ormawa itu terdiri dari berbagai prodi, yaitu Pedidikan Teknik Informatika, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan Geografi. Tim tersebut juga berkolaborasi dengan mengangkat desa Samiran Boyolali menjadi desa digital. (ALWY/HUMAS)