ums.ac.id, SOLO – Untuk memperkenalkan Mahasiswa Baru (Maba) dengan lingkungan universitas beserta unit-unit yang berada didalamnya, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar acara yang bertajuk Masa Ta’aruf Penyambutan Mahasiswa Baru (Masta PMB).
Acara tersebut didesain untuk mengenalkan mahasiswa baru UMS dengan teman-teman baru serta kakak tingkat yang dalam Masta PMB 2024 sebagai Duta Masta, sehingga di dalam menjalani kehidupan kampus akan lebih senang dan nyaman.
Dalam Masta PMB 2024, disajikan berbagai kegiatan yang menggembirakan seperti Masta Universitaria, Masta IMM, Expo UKM, Fakultaria, Prodiria.
“Mudah-mudahan dengan berbagai desain kegiatan itu semakin mendekatkan mahasiswa baru dengan para kakak tingkat mereka,” kata Wakil Rektor III UMS, Prof. Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D., saat diwawancarai pada Selasa, (20/8).
Juga, lanjut Ihwan, nanti ketika di Fakultas mereka akan disambut oleh pak Dekan dengan semua akademik di Fakultas masing-masing, terutama juga di Prodi (Program Studi). Ini sudah menjadi budaya kita (di UMS) untuk bisa merekatkan hubungan antara mahasiswa baru dengan mahasiswa-mahasiswa kakak tingkat mereka.
“Maka kita kemudian berikan sambutan hangat bagi mereka sehingga mereka segera bisa beradaptasi dengan lingkungan baru mereka,” ungkapnya.
UMS juga memberikan contoh bagaimana cara Kampus Berkemajuan dalam memberikan ucapan selamat datang kepada mahasiswa-mahasiswa baru dengan cara yang gembira dan tidak keluar dari wacara keilmuan dan keislaman.
Ketika pengenalan kampus dianggap hanya sebagai formalitas, Ihwan menanggapi bahwa itu formalitas dan non formalitas itu hanya diksi yang dipakai oleh mahasiswa.
“Tetapi sebenarnya mereka seperti halnya di UMS, pasti mereka merasakan betapa mereka bisa mengambil banyak manfaat dari kegiatan ini mungkin bisa jadi mereka yang tidak ikut sekarang akan merasa menyesal karena tidak bisa ikut keseruan dari penyambutan mahasiswa baru, dan sekali lagi kita banyak materi-materi yang luar biasa, mulai akademik, infrastruktur, keuangan, dan seterusnya,” terangnya.
Dalam desain Masta UMS, Maba diberikan tugas untuk membuat perkenalan diri di media sosial juga mengunggah tugas-tugas mereka. Selain itu, Maba juga ditantang untuk kritis dan berani unjuk diri ketika diberikan tantangan oleh host acara.
“Itu adalah cara kita mendidik mereka bisa kreatif sekaligus juga bertanggung jawab. Kreatif tidak kemudian tanpa batas, mereka harus bertanggung jawab minimal sosial media akan menanggapi apakah mereka bagus atau tidak dan itulah yang kita kembangkan. Dan kita berharap bahwa apa yang kita lakukan ini benar-benar bisa menjadi starting point ya. Jadi bermula sesuatu yang menyenangkan ya,” pungkasnya.
Di hari kedua pelaksanaan Masta UMS 2024 ini, Maba diajak untuk bernyanyi bersama lagu-lagu pop. (Yusuf/Humas)
