Lima hari sejak Sabtu (4/1/2020) bertugas di lokasi bencana di Jakarta, Relawan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kemudian bergeser ke wilayah Bogor mulai Selasa (7/1/2020) untuk melanjutkan tugasnya membantu sesama yang mengalami musibah. Bersama Basarnas, Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah, dan potensi SAR lainnya, para relawan melakukan operasi pencarian korban yang masih tertimbun longsor, di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor, Rabu (8/1/2020).

Berdasar laporan dari Ahmad Khoirul, relawan UMS yang bertugas di lokasi bencana, pencarian korban sebanyak 3 orang. “Korban terdiri dari 1 anak-anak, dan 2 orang dewasa” ujar Khoirul.

Proses pencarian dilakukan dengan menggunakan alat bantu berupa cangkul, garpu, sekop, mesin pompa air dan lain sebagainya. “Prosesnya kami relawan memindahkan gundukan tanah, dengan cara di semprot dengan pompa air, di cangkul untuk mencari korban” ungkapnya.

Pencarian sampai Rabu (8/1/2010) masih nihil, dan sementara waktu pencarian dihentikan, untuk dilanjutkan hari berikutnya. “Hari ini nihil, walaupun ada beberapa titik-titik yang dicurigai sebagai keberadaan korban. Pencarian dihentikan sementara, tindak lanjutnya ada kemungkinan diperpanjang tiga hari, cuman masih menunggu koordinasi dengan Basarnas dulu,” pungkasnya. (Risqi)