Pertama Kali, HW UMS Gelar Resepsi Milad ke-11 dan Pelantikan Pengurus Secara Online

Resepsi Milad ke-11 sekaligus pelantikan Kafilah Penuntun Moh. Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) periode 2020/2021 di gelar secara online melalui aplikasi Zoom dan streaming Youtube pada Sabtu (16/1/2021).

Ketua Qobilah HW UMS, Dr. Djumadi, M.Kes mengatakan, ini adalah kali pertama HW UMS mengadakan resepsi milad dan pelantikan secara online. Namun hal itu tidak mengurangi esensi dari resepsi milad dan pelantikan tersebut. “Malahan bisa disaksikan lebih banyak orang prosesi ini. Tercatat tak kurang dari 100 orang menyaksikan prosesi ini,” sambungnya.

Sebelumnya, kata Djumadi, telah terpilih ketua kafilah putra dan putri pada Musyawarah Kafilah pada 25 – 27 Desember 2020 yakni Ivan Fadilla Wijaya dan Mar’ati Nuri Jannati. Djumadi ingin para pengurus 2020/2021 ini bisa melanjutkan perjuangan estafet kepemimpinan HW UMS ke depannya. “Tugas para pengurus yang sudah purna yakni menyelesaikan studinya. Selanjutnya tugas kalian ialah selesaikan studinya” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi kinerja para pengurus selama satu periode sebelumnya. Menurutnya kinerja sudah bagus hanya tinggal ditingkatkan kembali. Dia juga minta seluruh program kerja yang sudah baik di HW UMS itu dilanjutkan, serta yang belum selesai atau belum terrealisasi maka di realisasikan.

Apalagi di situasi pandemi seperti sekarang ini, menurutnya, para pengurus harus pandai-pandai mengambil sikap dalam berkreasi dan inovasi seperti yang telah dilakukan oleh pengurus yang lama. Di akhir berpesan, mari kita tunjukkan bahwa HW itu bisa di percaya dan sedikit bicara banyak bekerja.

Seirama dengan Djumadi, Sekretaris Rektor UMS, Dr. Anam Sutopo, S.Pd., M.Hum mengatakan, atas nama pimpinan mengucapkan terima kasih kepada HW UMS yang telah mencurahkan pikiran dan perbuatannya untuk kemajuan HW di UMS. Menurutnya, masa pandemi ini bukan masa yang bebas, walau begitu bukan berarti membatasi untuk berkreasi. Masa ini adalah masa yang juga memberikan ruang untuk HW UMS dalam berkiprah.

Oleh karena itu, sambung Anam Sutopo, kebersamaan dan kebersatuan untuk mewujudkan Indonesia berkemajuan melalui HW UMS harus selalu ditegakkan. Dia juga ingin HW UMS harus tetap ambil bagian dalam perubahan yang sangat masif ini, baik di kampus maupun luar kampus.

Menurut Anam, semboyan HW “Suci dalam Fikiran, Perkataan dan Perbuatan” menjadi modal yang sangat luar biasa untuk diamalkan dalam menjalankan kepengurusan. “Dengan seperti itu maka para pengurus bisa melaksanakan janji-janjianya sesuai dengan pandu HW,” tandasnya. (Bangkit N/ Humas).