You are currently viewing Sambut Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, Tapak Suci UMS Adakan Turnamen Seni Tapak Suci Virtual Antar Pelajar se-Jawa Tengah

Sambut Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, Tapak Suci UMS Adakan Turnamen Seni Tapak Suci Virtual Antar Pelajar se-Jawa Tengah

  • Post author:
  • Post category:Berita

Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang akan dilaksanakan akhir 2022 mendatang, memantik berbagai organisasi otonom untuk ikut serta menyemarakkannya.

Tak terkecuali Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang mengadakan Turnamen 7 Seni Tapak Suci Virtual antar pelajar se-Jawa Tengah.

Ketua PP Muhammadiyah, Dahlan Rais, mengatakan turnamen kali ini harus berjalan, dan tidak berjalan saja melainkan berjalan yang lebih baik.

Menurutnya, Tapak Suci adalah sebuah wadah untuk memfasilitasi masyarakat yang hobi olahraga dan bela diri.

Bahkan kata Dahlan Rais, tidak hanya orang muslim saja yang ikut Tapak Suci. Orang non muslim pun banyak juga yang ikut bergabung bersama Tapak Suci.

“Mereka ini bukan hanya dari Indonesia saja, tak sedikit orang-orang Mesir, Aljazair, Rusia dan negara lain juga ikut bergabung dengan Tapak Suci”.

Maka dari itu, pada turnamen ini harus tetap jaga sportifitas.

Ditambahkan oleh ketua panitia, Aldino, turnamen ini adalah agenda rutin dua tahunan yang harusnya dilaksanakan 2021 lalu.

Namun, pelaksanaannya mundur menjadi 2022 karena adanya pandemi Covid-19 yang pada 2021 grafiknya begitu tinggi.

Hingga akhirnya, kata Aldino, turnamen ini baru bisa terlaksana pada 2022 dengan durasi waktu 5 hari mulai dari Sabtu (12/2/22) sampai dengan Rabu (16/2/22).

Yang berbeda dengan turnamen sebelumnya adalah turnamen ini digelar secara virtual atau daring.

Dan kategori yang dipertandingkan juga berbeda, jika turnamen Tapak Suci UMS sebelumnya ada dua kategori yakni kategori tanding dan seni, namun pada turnamen ke-7 ini hanya kategori seni saja yang dipertandingkan.

Steering committee, Baghaz Hasbi, menambahkan, peserta yang ikut dalam turnamen ini adalah pelajar dari tingkat SD, SMP dan SMA se-Jawa Tengah.

“Total pesertanya 224 yang terbagi dalam beberapa kategori yakni, tunggal jurus Tapak Suci, tunggal tangan kosong, tunggal bersenjata, beregu jurus Tapak Suci, dan beregu tunggal baku IPSI” kata Baghaz.

Adapun metode yang digunakan adalah para peserta merekam video, dan kemudian mengirimkannya ke panitia.

Selanjutnya, panitia mengundang dewan juri, dewan hakim dan ketua perlombaan yang terdiri dari pendekar dan kader untuk menilai video tersebut.

Penjuriannya dilakukan di Ruang Seminar Siti Walidah UMS, dan disiarkan secara langsung di Youtube tapaksuciums.

Baghaz melanjutkan, Turnamen 7 Seni Tapak Suci Virtual ini merebutkan beberapa piala sebagai berikut.

  1. Piala bergilir Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah
  2. Piala tetap Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta
  3. Piala tetap Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah
  4. Medali tetap Pimpinan Tapak Suci Unit 003 Universitas Muhammadiyah Surakarta

“Selain, piala dan medali, peserta yang juara juga akan mendapat uang pembinaan dan sertifikat,” jelas Baghaz. (Bangkit/Humas)