ums.ac.id, SOLO – Ditunjuk menjadi tuan rumah Kompetisi Robot Indonesia (KRI), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar rapat persiapan teknis bersama para Juri yang dilaksanakan di Ruang Rapat BPH Lt.6, Gedung Induk Siti Walidah.
Kontes Robot Indonesia (KRI) adalah kegiatan kompetisi tahunan mahasiswa dalam bidang rancang bangun dan rekayasa robotika yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa pada perguruan tinggi di wilayah Republik Indonesia, dari berbagai K/L atau kedinasan, yang tercatat pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.
KRI diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia. KRI pertama kali diselenggarakan pada tahun 2003 di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada saat itu.
Wakil Rektor 3 UMS, Prof., Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D., mengungkapkan bahwa rapat yang dilaksanakan pada Selasa, (6/2), itu membahas mengenai persiapan teknis, termasuk penyusunan kepanitiaan baik dari pusat maupun dari UMS.
“Dalam rapat kemarin membahas mengenai ketersiapan arena pertandingan, pendaftaran peserta, syarat menjadi peserta, prosedur untuk masuk pada aplikasi pendaftaran,” papar Ihwan, Rabu, (7/2).
Berdasarkan pada laman resmi kontesrobotindonesia.id , Kontes Robot Indonesia mempertandingkan 7 (tujuh) divisi, yaitu: Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI); Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI); Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda; Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid; Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI); Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI); dan Kontes Robot Bawah Air Indonesia (KRBAI).
Dalam rapat persiapan teknis itu, hadir 10 juri dari berbagai universitas di seluruh indonesia yang memang sudah berpengalaman selama bertahun tahun mengawal kontes robot indonesia. Diketuai oleh Prof., Dr.Eng., Drs., Benyamin Kusumoputro, M.Eng., para juri mendukung secara penuh jika diperlukan konsultasi mengenai persiapan pertandingan maupun hal-hal yang berkaitan dengan arena pertandingan.
“Mereka sangat mengapresiasi atas ketersediaan UMS sebagai tuan rumah karena memang ajang ini sangat bergengsi, termasuk juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Sehingga pihak BPTI melalui para juri memberikan apresiasi atas ketersediaan kita (UMS) menjadi tuan rumah,” ungkap Ihwan, yang juga sebagai Penanggungjawab Kegiatan KRI.
Dari pihak Tuan Rumah, rapat itu dihadiri oleh: Prof., Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D., sebagai Penanggungjawab Kegiatan; Ir., Rois Fatoni, S.T., M.Sc., Ph.D., sebagai Dekan Fakultas Teknik sekaligus juga Ketua Umum Penyelenggaraan; Muhammad Al Fatih Hendrawan, S.T., M.T., Kabag Penalaran, Kreativitas & Soft Skill Biro Kemahasiswaan; Biro Aset Universitas (BAU), Biro Teknologi dan Informasi (BTI); serta biro yang terlibat di kepanitiaan itu. (Yusuf/Humas)