ums.ac.id, PABELAN — Sejumlah 61 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ikuti kegiatan KKN Kemitraan Internasional (KI) & PkM Kemitraan Internasional (KI) angkatan ke-V yang diselenggarakan oleh Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (ALPTK PTMA).
Kegiatan ini di ikuti oleh sebanyak 107 mahasiswa dan 16 dosen dari 13 Perguran Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia.
Baca Juga Studium General Program Doktor Ilmu Hukum UMS Bahas UU Ciptaker dengan Pengelolaan Sumber Daya Alam
Wakil Rektor Bidang I UMS, Prof., Dr., Harun Joko Prayitno, S.E., M.Hum., menyampaikan dengan program ini mampu membuka mata, serta menagih janji pendidikan untuk semua anak marginal.
“Kelebihan program ini pertama adalah program kolaborasi antar PTMA seluruh Indonesia, karena membuat kegiatan yang melibatkan banyak perguruan tinggi itu sulit,” ungkap Wakil Rektor I, pada Selasa, (28/02).
Kedua, lanjutnya, program ini terdiri dari beberapa lokasi, dan satu lokasi terdiri dari gabungan dari PTMA yang berbeda.
“Kelebihan ketiga yaitu kegiatan ini integrasi campuran baik mahasiswa yang melibatkan dosen atau sebaliknya, dosen yang melibatkan mahasiswa,” tambahnya.
Menariknya, dalam program ini sudah menghasilkan produk dan jasa yang si adopsi masyarakat berupa buku ISBN.
“Program ini dipandang sangat penting dan mendasar dalam menghadirkan pendidikan, terlebih untuk mempertahankan dan meningkatkan keberlanjutan maka perlu dilakukan inovasi setiap angkatan yang kita kirimkan ke Kuala Lumpur, Malaysia,” papar Ketua Asosiasi LPTK PTMA itu.
Pada penarikan mahasiswa KKN, paparnya, Dikbud sangat mengapresiasi penuh terhadap kegiatan ini.
“Pak Dikbud berharap semoga pada setiap akhir sesi, di kantor KBRI, di kedutaan menggelar Konferensi Internasional tentang nasip pendidikan,” tambah Harun.
Dia menyampaikan, harapan itu yang baru akan kami rintis, yang merupakan program Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) dan disupport penuh oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Delegasi mahasiswa UMS, Zuhroh Wafa Athiyyah menyampaikan kesan mendalam dan menyentuh kehidupan.
“Program ini mampu menanamkan semangat belajar baru, semangat berkehidupan bermasyarakat baru dan semangat untuk generasi emas di masa mendatang,” ungkapnya.
Penarikan dan Evaluasi kegiatan KKN-KI dan PkM angkatan ke-V pada Senin, (20/02) lalu, dihadiri oleh Duta besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) Hermoni, Atdikbud RI Prof. Muh Firdaus, Kepala SIKL Frini, Pimpinan PTMA se-Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Rektor UMS Prof. Sofyan Anif, M.Si., dan Sekertaris Rektor Prof. Anam Sutopo. (Fika/Humas)