ums.ac.id, SURAKARTA – Melepas calon wisudawan periode 3 tahun 2022/2023, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta (FKIP UMS) memberikan pembekalan kepada para calon alumninya.
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Auditorium Djazman pada Selasa (14/3) dan mengangkat tema “Mengukir Prestasi, Meraih Mimpi, Bersama FKIP UMS”.
Sebanyak 402 calon wisudawan FKIP UMS mengikuti pembekalan ini, dan calon wisudawan terbaik fakultas berasal dari Program Studi Pendidikak Guru Sekolah Dasar (PGSD) dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) sebesar 3.97.
Dalam pelaporan dan pengarahan kepada calon wisudawan, Dekan FKIP UMS Prof. Dr. Sutama, M.Pd. berpesan agar selalu bekerja secara cerdas sehingga menjadi pekerja yang luar biasa.
“Yang tidak kalah pentingnya, semua, bukan hanya yang IP terbaik, mempunyai peluang sukses dengan kerja cerdas tanpa batas. Tanpa kerja cerdas tanpa batas, nanti hanya menjadi pekerja biasa,” ungkapnya.
Lanjutnya, dia berpesan jika para calon wisudawan ingin menggeluti gelar sarjana yang telah didapatkannya, bisa ditingkatkan lagi dengan melanjutkan studi.
Pada bagian lain, Rektor UMS Prof., Dr., Sofyan Anif, M.Si juga memberikan pesan agar para calon calon alumni FKIP UMS ini bisa menjadi seorang guru yang selalu dikenang.
“Guru itu akan selalu ada di sanubari seorang siswa sampai kapanpun, yang terpuji sebagaimana nyanyian tadi (Hymne Guru). Yang kerja keras seperti itu pasti akan dijadikan sebagai pahlawan bangsa patriot tanpa tanda jasa,” ungkap Prof Anif.
Sofyan Anif juga menerangkan bahwa untuk melengkapi gelar guru profesional bukan hanya sosok guru yang cara mengajarnya baik melainkan sosok yang bisa mengembangkan diri.
“Guru profesional itu adalah guru yang tidak hanya cara mengajarnya baik, bisa diterima oleh siswa, tetapi juga guru yang senantiasa mengembangkan diri sendiri,” terang Sofyan Anif.
Rektor UMS itu juga menunjukkan kebanggannya kepada para calon wisudawan jika mereka menjadi seorang guru yang mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan negara, dan seorang guru yang menunjukkan kinerja dan prestasi.
Lulusan terbaik FKIP UMS Dimas Luhur Aji Prabowo yang mendapatkan IPK 3.97 menyampaikan pesannya di hadapan teman-temannya.
“Dalam dunia kerja, tidak sedikit tantangan yang akan kita lalui bersama. Sebagai lulusan calon guru, kita pasti akan menemui sesuatu, cacian, cibiran, cemoohan dan juga kata-kata yang kurang mengenakan,” katanya.
Dia juga mengingatkan kepada teman-temannya bahwa jurusan keguruan adalah jurusan yang sangat mulia. Karena menurutnya, tanpa adanya guru, tidak akan ada pemimpin-pemimpin negara. Dia juga mengatakan agar teman-temannya tetap yakin dengan ilmu mereka, dan harus bangga dengan profesi yang dimiliki.
Dalam acara pembekalan ini, FKIP UMS menghadirkan alumni Yasa Griya Sejati, S.Pd., M.Pd dari PG PAUD untuk memberikan semangat dan motivasi, serta menghadirkan Dr. Fitri Fuji Rahmawati, M.Hum., M.Pd untuk memberikan arahan dalam memasuki dunia kerja.
Di kesempatan lain, Prof Sutama juga berpesan bahwa calon wisudawan untuk bisa selalu menghargai orang lain dengan baik dan tetap berprestasi di manapun mereka berada baik di dunia kerja maupun di masyarakat.
“Kami berpesan, calon wisudawan ini tetap menggerakkan, khususnya adalah terutama karakternya. Yang utama adalah menghargai setiap orang selain itu, dia harus selalu berprestasi di manapun berada. Untuk itu tadi saya semangati kerja cerdas tanpa batas,” pungkasnya. (Maysali/Humas)