Merdeka.com – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memamerkan keberhasilan 17 titik prioritas pembangunan yang telah dilaksanakannya. Putra sulung Presiden Jokowi pun menyampaikan cita-citanya agar penggantinya sebagai wali kota kelak tidak lagi memikirkan pembangunan fisik.
Keberhasilan dan keinginannya itu disampaikan Gibran di hadapan alumni SMAN 3 Solo dalam acara yang berlangsung di Alila Hotel, Solo, Jumat (3/3). Salah satu alumni yang hadir yakni Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Ketujuh belas titik prioritas pembangunan yang dipamerkan Gibran antara lain, kawasan Ngarsapura, Mangkunegaran, Solo Safari, Balekambang, elevated rail Joglo, Masjid Sheikh Zayed, STP, Lokananta, Pasar Jongke, dan lainnya.
Gibran juga menyampaikan, setelah tahun 2024 nanti atau saat purnatugas, ia ingin wali kota berikutnya tidak lagi memikirkan pembangunan fisik. Semua sudah dikerjakan saat ia memimpin Kota Bengawan.
“Cita-cita saya setelah 2024 nanti, Wali Kota Solo itu tidak perlu memikirkan bangunan fisik. Cukup fokus nonfisik yang ada di Solo Techno Park (STP),” ujarnya.
“Makanya kami inisiasi dengan pelatihan cyber security,” imbuhnya.
Pelatihan tersebut, kata Gibran, juga melibatkan SKK Migas. Pihaknya juga meminta bantuan Acer untuk membuat sekolah gaming.
“Ini perlu, karena kita ingin mendukung programnya Pak Menteri Pendidikan, Program Merdeka Belajar. Kita ingin setelah kuliah, anak anak UNS, ISI dan UMS nongkrongnya di Solo Techno Park,” katanya.
Gibran menambahkan, di Indonesia banyak sekali techno park, namun yang aktif hanya di Solo. Karena, menurutnya, Solo lebih terbuka untuk investasi dibanding kota lain. [yan]
