ums.ac.id, PABELAN – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan Munadhoroh Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) Batch 1 yang diselenggarakan pada Sabtu, (16/3) di Masjid KH. Mas Mansur, Kampus 4 UMS.
Pada awal kegiatan, Wakil Rektor IV UMS Prof. Dr. dr. Em Sutrisna, M.Kes., menyampaikan acara ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) dalam rangka transformasi Al Islam Kemuhammadiyahan baik bagi dosen, tenaga pendidik (tendik) maupun mahasiswa.
“Pada Munadhoroh ini, peningkatan AIK yang diperuntukkan bagi dosen dan karyawan. Kemudian di kesempatan ini luar biasa pesertanya, ada Profesor, dan doktor, penggede-penggede semuanya,” ungkap Wakil Rektor IV UMS itu.
Em Sutrisna berharap peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan riang gembira dan semoga membawa berkah di bulan Ramadan.
Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., mengungkapkan kegiatan ini merupakan sejarah yang diprakarsai oleh Prof Em.
“Selain itu, kegiatan peningkatan AIK seperti ini menjadi keunggulan UMS dibanding Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) yang lain,” ujar Sofyan Anif.
Menurutnya, sebagai salah satu PTMA, UMS harus menerapkan perkaderan yang holistik. Sebelum banyak membahas perkaderan di tingkat mahasiswa, dosen dan pimpinan harus dikader dahulu dengan pendekatan yang holistik.
Rektor UMS juga memaparkan, Munadhoroh yang melibatkan dosen dan tendik dengan jumlah lebih dari 1.500 ini dibagi menjadi 6 gelombang yang diselesaikan pada bulan Ramadan.
“Saya berharap setelah semua mengikuti acara ini, dosen atau tendik memiliki semangat untuk berMuhammadiyah di kampus maupun masyarakat. Selain itu, juga dapat memberikan kontribusi sebesar-besarnya untuk kemajuan UMS,” tegas Sofyan Anif.
Munadhoroh ini, lanjutnya, dijadikan satu momentum untuk memperkuat etos kerja, memperkuat prestasi masing-masing dosen dan karyawan dalam kehidupan kampus. (Fika/Humas)