ums.ac.id, SURAKARTA — Selama bulan ramadan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi tempat berburu takjil yang selalu penuh pembeli. Para pedagang kaki lima menempatkan dagangan mereka di sekitar UMS, tepatnya berlokasi di sepanjang Jalan Garuda Mas.
Para pemburu takjil itu didominasi oleh mahasiswa UMS. Takjil yang dijual di sepanjang Jalan Garuda Mas pun cukup beragam, dari yang lokal seperti cilok, gorengan, seblak, hingga mancanegara seperti gohyong dan thai tea.
Salah satu pedagang takjil di depan Kampus 2 UMS, Amin, menyampaikan alasannya dalam memilih UMS sebagai lokasi berjualan.
“Di sini tempatnya itu strategis, banyak mahasiswa bahkan orang umum juga. Alhamdulillah ramai,” ungkap Amin menjual Es Pisang Ijo, kuliner khas Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/3).
Ramadan seperti sudah menjadi salah satu panen rutin mata pencaharian bagi Amin, khususnya untuk berjualan di sekitar UMS.
Pada kesempatan yang sama, Nisya, salah satu mahasiswa, mengaku kerap membeli takjil di Jalan Garuda Mas karena dekat dengan tempat tinggalnya.
“Biasanya kalau ada makanan menarik baru dibeli, tapi yang spesifik pasti beli es,” ujar Nisya.
Menurutnya, makanan di UMS sudah cukup lengkap dan bermacam-macam. Dirinya berharap para pedagang takjil akan tetap ada di Ramadan berikutnya dan tetap di sekitar UMS. (Najwa/Yusuf/Humas)
