UMS Bagikan Sembako kepada Masyarakat Terdampak COVID-19

Relawan Gerakan UMS Peduli Lawan Covid-19 membagikan paket sembako kepada masyarakat di sekitar kampus yang terdampak pandemi virus Corona, Rabu (8/4/2020). Sebelum melangsungkan pembagian, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. melepas keberangkatan relawan, bertempat di halaman Kantor Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) UMS di Kampus 1 Pabelan.

Program pembagian sembako ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi karena sedang merebaknya wabah virus Corona di Indonesia, tak kecuali masyarakat di sekitar kampus UMS. Sebelumnya Rektor UMS membuat kebijakan pengalihan tunjangan beras dosen dan karyawan tetap untuk disalurkan kepada masyarakat yang secara ekonomi keluarga terkena dampak akibat wabah tersebut.

“Kami mendukung program ini, bahkan saya selaku Rektor membuat kebijakan tunjangan beras dosen karyawan UMS dialihkan untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19,” ungkap Sofyan Anif usai membuka kegiatan pembagian sembako tersebut.

“Masyarakat terdampak yang dimaksud, bukan hanya yang terpapar virus, tetapi juga terdampak secara ekonomi. Seperti ada masyarakat yang biasanya berjualan, jadi tidak bisa berjualan karena harus melakukan social distancing. Para pekerja lepas harian dan pekerja informal dan lain sebagainya yang tidak mendapatkan penghasilan karena tidak ada konsumen,” lengkapnya.

Senada dengan Rektor UMS, Mahasri Shobahiya, M.Ag. selaku ketua LAZISMU UMS sekaligus Ketua Gerakan UMS Peduli Lawan Covid-19, mengatakan relawan akan mengantarkan paket sembako sampai pada pintu rumah penerima bantuan. Hal ini bertujuan supaya tidak menyebabkan kerumunan banyak orang. Sebanyak 804 paket sembako disalurkan pada hari ini. “Di dalamnya terdapat beras 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, teh 2 bungkus, kecap 2 macam, mie telur 2 bungkus, minyak gorek 1/2 liter, hand sanitizer 1 botol, hand soap 1 bungkus dan masker,” jelas Mahasri Shobahiya.

Gerakan ini, ujar Mahasri bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti BMT Amanah Umat, MDMC, Pimpinan Ranting dan Cabang Muhamadiyah di sekitar UMS, dan para relawan yang terdiri dari para mahasiswa UMS. “Kami berharap pandemi global virus Corona ini segera menghilang. Namun gerakan ini insyaAllah kami akan tetap berikhtiar membantu masyarakat sampai wabah Corona berakhir,” lengkapnya.

Windi Safitri, seorang ibu rumah tangga penerima bantuan, mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan. “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat, berkah, dan doa saya UMS semakin maju. (Risqi/Humas)