You are currently viewing Grand Closing Mabit, Tapak Suci UMS Gelar Pengajian Akbar Secara Online

Grand Closing Mabit, Tapak Suci UMS Gelar Pengajian Akbar Secara Online

  • Post author:
  • Post category:Berita

Pengajian akbar diselenggarakan Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) secara online melalui aplikasi Zoom pada, Minggu (25/4/21). Ketua Umum Tapak Suci UMS, Dhimas Agung Nugroho mengatakan, acara tersebut merupakan Grand Closing dari rangkaian kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) pada bulan Ramadan.

Sebelumnya, Dhimas mengungkapkan, Mabit telah terlaksana lebih dahulu yakni pada 18-19 April 2021 lalu, dan ini adalah acara puncaknya. Pembina Tapak Suci UMS, Wildan Hanif Amri S.Pd menambahkan bahwa Grand Closing ini terpaksa dilaksanakan secara online lantaran masih pandemi.

Pihaknya mengakui dalam kondisi normal acara ini biasanya dilakukan secara offline sehingga dapat bertemu tatap muka langsung dengan para pengurus. Namun hal itu terpaksa diurungkan lantaran Covid-19 belum reda. Walau begitu kata dia, kegiatan secara online yang digelar kali ini, tidak akan mengurangi esensi dari kegiatan ini dan akan menghasilkan output yang diharapkan.

Pada Grand Closing tersebut, Tapak Suci UMS menghadirkan Ustaz Hamdan Maghribi. Menurutnya, Ustaz Hamdan selain sebagai penceramah ia juga seorang dosen dan penulis buku yang berjudul “Bukan Untuk yang Pacaran”.

Ia menyampaikan bahwa definisi iman adalah menyakini dengan sepenuh hati, diucapkan lewat lisan, dibuktikan dengan perbuatan yang landasannya Islam. Menurutnya, iman itu harus di buktikan dengan Islam, dan Islam harus di buktikan dengan ihsan. Pada Ramadan seperti saat ini hal itu bisa dipraktikkan misalnya dengan ikut berpuasa Ramadan.

Pasalnya, puasa Ramadan adalah salah satu rukun Islam. Selain itu, kata Hamdan, ini juga sebagai bukti ujian keimanan seseorang. “Mereka mau menahan lapar dan haus dari pagi sampai malam, kalau bukan karena iman tentu mereka tidak akan mau,” tuturnya.

Terlebih kata Hamdan, orang yang sudah bersuami istri pun ketika puasa, dilarang untuk berhubungan badan. Ketika sedang berpuasa, lanjutnya maka orang harus bisa mengendalikan hawa nafsunya mulai dari nafsu ingin makan, minum dan lain sebagainya yang bisa menyebabkan batalnya puasa.

Acara ini diikuti sebanyak 105 orang peserta yang terdiri dari pengurus dan anggota Tapak Suci UMS serta peserta umum dari berbagai instansi, antara lain mahasiswa dari STIE Surakarta, Universitas Sebelas Maret dan Universitas Ahmad Dahlan serta perwakilan dari setiap UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di UMS. (Salma/Humas)