ums.ac.id, SURAKARTA – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi tuan rumah buka puasa bersama para alumni penerima beasiswa Australia – Indonesia. Kegiatan berlangsung di Ruang Meeting Gedung Edutorium K.H Ahmad Dahlan UMS pada Jumat (31/3) itu dihadiri sekitar 150 alumni.
Acara buka bersama yang diinisiasi oleh Konsulat Jenderal Australia di Surabaya dan didukung oleh Australia Award serta Kedutaan Besar Australia di Jawa Tengah, menjadi tanda perayaan 70 tahun sejak adanya beasiswa pertama di Australia. Pada mulanya beasiswa ini dikenal sebagai Colombo Plan yang kemudian dikenal sebagai Australia Global Alumni Program.
Rektor UMS Prof., Dr., Sofyan Anif, M.Si., dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada para hadirin.
“Kami UMS sangat berterima kasih atas kepercayaannya, acara ini dalam rangka untuk menyambut atau memperingati 70 tahun beasiswa Australia – Indonesia,” tutur Sofyan Anif.
Lebih lanjut, dia berharap kerjasama antara Konsulat Jenderal dengan UMS dapat terus terjalin.
Konsulat Jenderal Australia di Surabaya, Fiona Hoggart mengatakan bahwa ketika para alumni kembali ke Indonesia, mereka masih tetap terhubung.
“Kalau sudah pulang, ada namanya Australia-Indonesia Alumni Forum. Nah ini khusus untuk alumni mencari informasi misalnya peluang kerja, peluang kerjasama penelitian,” ungkapnya.
Fiona Hoggart juga menceritakan para mahasiswa yang ke Australia biasanya mengikuti perkuliahan sambil bekerja.
Konsulat Jenderal Australia ini sangat menghargai kerjasama yang telah terjalin dengan UMS.
“Kami sangat menghargai persahabatan Konjen Australia dengan UMS, khususnya dengan Bapak Rektor sendiri, beliau sangat baik kepada kami di Konjen Australia dan sangat dermawan, dengan menjadi tuan rumah malam ini,” ungkap Fiona Hoggart yang disebut sebagai sahabat baik oleh Rektor UMS.
Agenda buka bersama dihadiri oleh para alumni dari wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah yang tergabung dalam forum Australia-Indonesia.
Kabid Pengembangan Kerjasama Akademik Biro Kerjasama dan Urusan Internasional Denny Vitasari, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D menyebutkan terdapat beberapa kerjasama yang dilakukan antara Konsulat Jenderal Australia dengan UMS.
“Untuk saat ini kita kerjasama dengan Konsulat Jenderal Australia yang di Surabaya, di antaranya yakni untuk koordinasi alumni Australia, kemudian juga membuka kerjasama dengan univ-univ yang ada di Australia melalui Konsulat Jenderal, juga mengundang di Muktamar dan World Peace Forum,” paparnya.
Dia juga menyampaikan sebanyak 34 dosen UMS merupakan alumni dari kampus di Australia.
Dalam merayakan 70 tahunan, Kedubes Australia dan Konsulat Jenderal Indonesia mengadakan kampanye selama satu tahun, untuk merayakan pencapaian alumni juga mempromosikan program Australia Global, Alumni Program.
Hingga saat ini, alumni Indonesia dari program beasiswa tersebut telah mencapai 200 ribu lebih. (Maysali/Humas)