You are currently viewing Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Jawa Tengah Dikukuhkan

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Jawa Tengah Dikukuhkan

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Haedar Nashir mengukuhkan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah periode 2022-2027, di Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS, Minggu (16/4).

Haedar menyampaikan Muhammadiyah terus berikhtiar untuk menggerakkan umat dan bangsa dalam berbagai bidang, melalui kesehatan, pendidikan, sosial dan lain sebagainya.

“Perlu dan penting untuk kami bekerjasama seacara kolektif dengan berbagai elemen pada seluruh aspek bangsa,” tegas Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.

Menurutnya, yang tidak kalah penting adalah berkompetisi dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA), dengan potensi kebhinekaan harus dipegang teguh, bukan malah menjadi alat untuk memecah belah.

“Kita harus punya rancang bangun kemajuan, agar kita punya akselerasi mengejar bangsa yang sudah maju,” ujarnya.

Dia mengajak, umat Islam di bulan Ramdhan harus lebih baik dari berbagai aspek sehingga menjadi kekuataan untuk memajukan bangsa.

Pengukuhan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Selain itu, menyaksikan penandatangan prasasti empat gedung baru milik UMS oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah.

“Bagi saya Muhammadiyah akan selalu membantu untuk mengatasi persoalan keumatan kebangsaan, dan kemanusiaan. Saya sangat mengapresiasi kontribusi Muhammadiyah, salah satunya dalam membangun sekolah dan rumah sakit yang berada di Papua,” ungkap Ganjar.

Dia juga berharap, sinergitas antara Pemerintah Jawa Tengah dan Muhammadiyah bisa terus terjalin dengan baik.

Dalam kesempatan itu, Rektor UMS Prof., Dr., Sofyan Anif, M.Si., selaku Ketua Panitia menyampaikan selamat datang di UMS kepada peserta pengukuhan PWM dan PWA Jawa Tengah dan Pengajian Ramadhan.

“Terima kasih kami sampaikan atas kehadirannya di acara pengukuhan PWM dan PWA yang sebetulnya, pengukuhan ini dalam bahasa Jawa ‘nunut’. Karena setiap Ramadan, salah satu tempat pengajian tingkat wilayah berada di UMS,” ungkap Sofyan.

Rektor UMS mengungkapkan, akan menambah fasilitas museum peradaban Islam Asia Tenggara yang nanti akan berada di lantai 2 Gedung Edutorium.

“Sudah kami survei, dan Insyaa Allah layak dimanfaatkan untuk museum Islam Asia Tenggara yang nanti akan bekerja sama dengan Majelis Pustaka Indonesia (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” pungkasnya.

Sumber : https://www.rmoljawatengah.id/pimpinan-wilayah-muhammadiyah-dan-aisyiyah-jawa-tengah-dikukuhkan