ums.ac.id, SURAKARTA – Sekolah Menengah Atas (SMA) Trensains Muhammadiyah Sragen menggelar wisuda kelulusan siswa kelas XII, Sabtu, (15/4). Dalam agenda wisuda tersebut, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof., Dr., Sofyan Anif, M.Si turut menyampaikan orasi ilmiah.
Sofyan Anif mengungkapkan pendidikan adalah hal yang sangat penting, sehingga dibutuhkan adanya peningkatan kualitas lembaga pendidikan.
“Pendidikan merupakan hal terpenting untuk masa depan. Muhammadiyah sejak didirikan oleh Ahmad Dahlan sangat peduli dengan pendidikan yang berkemajuan. Saat ini yang perlu menjadi perhatian adalah peningkatan kualitas lembaga pendidikan di lingkungan Muhammadiyah,” terang Sofyan Anif.
Menurutnya, model pendidikan unggul seperti yang dikembangkan oleh Trensains bisa menjadi model bagi pengembangan lembaga pendidikan di Muhammadiyah.
Santri yang diwisuda ini menamakan dirinya, angkatan Zeolite, dengan harapan mereka mampu bermanfaat dengan menjadi pemurni dan penjernih di masyarakat ke depannya.
Pada wisuda kali ini, ada sekitar 40% angkatan Zeolite yang sudah diterima di perguruan tinggi dengan jalur prestasi dan beasiswa.
Selain itu, Rektor UMS memberikan beasiswa kepada 6 siswa/santri SMA Trensains Muhammadiyah Sragen yang sudah mendaftar dan sudah melewati tahap wawancara atau tahap akhir, sehingga nanti para siswa berprestasi tersebut bisa diterima di UMS.
“Apa yang telah dilakukan Trensains dengan berbagai pencapaiannya merupakan bukti bahwa sekolah-sekolah Muhammadiyah bisa berkemajuan dengan kualitas, bukan hanya kuantitas. Ini yang harus dilakukan pimpinan Muhammadiyah di berbagai daerah dengan mengembangkan pendidikan yang berkualitas,” papar Sofyan.
Bahkan ada beberapa siswa yang telah dinyatakan diterima di perguruan tinggi dan mendapatkan beasiswa pembebasan 100% biaya kuliah sampai lulus. Mereka mendapatkan beasiswa ini dengan bermodal prestasi yang didapatkannya di SMA Trensains Muhammadiyah Sragen.
Pada acara pewisudaan, diserahkan pula wakaf dari orang tua wali siswa dan santri Angkatan Zeolite Generation. Wakaf Zeolite sebesar Rp 233,2 juta diwujudkan dalam bentuk mobil operasional dan prasarana café sebagai pendukung program wirausaha. (ALWY/HUMAS)