You are currently viewing Bukber Gayeng IKA UMS 2024 Munculkan Inisiatif Pemberdayaan Surau

Bukber Gayeng IKA UMS 2024 Munculkan Inisiatif Pemberdayaan Surau

Para alumnus dan civitas akademika UMS enghadiri kegiatan Bukber Gayeng IKAUMS 2024 yang diinisiasi oleh Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UMS di Wedhangan Joglo Gentan, Baki, Sukoharjo.(dok)

SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com – Lebih dari 150 alumni, dosen dan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menghadiri kegiatan Bukber Gayeng IKA UMS 2024.

Kegiatan yang diinisiasi Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Alumni (PP IKA) UMS di Wedangan Joglo Gentan, Baki Sukoharjo itu digelar Senin (8/4) lalu.

Ketua Umum PP Ikatan Alumni UMS, M Aditya Warman menceritakan keseruan dan kehangatan yang terjadi saat pertemuan yang dibarengi dengan hujan lebat itu.

“Tapi bukan alumni IKA UMS, bila hujan lebat menjadi penghalang. Kami tambah bersemangat ketika Pak Rektor dan Wakil Rektor III hadir silih berganti bersama alumni yang lari-lari kecil menghindari hujan,” ungkap Aditya, yang juga Komisaris Utama BPJS Ketenagakerjaan, Rabu (10/4).

Dari rangkaian Reconnect – Share – Together, lanjut dia, spirit share menjadikan mereka menyadari makna berbagi atas sebuah kebahagiaan, amal jariah, iftor dan berbagi atas kesempatan usaha.

Mereka juga berbagi pengalaman untuk para mahasiswa yang akan memasuki dunia kerja, serta berbagi apapun bagi IKA UMS.

Pertemuan ini juga membahas bagaimana surau dan masjid saat ini. Surau-surau yang terlihat kumuh dan tidak terawat, IKA UMS akan berusaha memberdayakannya.

Salah seorang alumni Fakultas Geografi UMS, Koko menyampaikan inisiatif membuat surau-surau yang kumuh menjadi berdaya.

Ada tim kecil terdiri alumni yang bertekad membuat gerakan surau bersih terhadap 25 surau selama 2024.

“Dalam tiga menit saja sudah terkumpul dana Rp 10 juta dari target Rp 500 juta, yang menjadikan amal jariyah kita,” ungkap Aditya.

Panitia akan membuka rekening sebagai benih donasi yang akan dipanen diujung waktu keabadian, yakni amal dan sodaqoh jariyah.

“Panitia kecil bergerak cepat, malam itu juga langsung rapat demi kemakmuran surau yang terabaikan, di mana dari kita kadang melupakan hal yang kecil,” tambahnya.

Berbagai masukan mengapung pada forum tersebut, di antaranya inisiasi untuk ambulance, pelatihan UMKM dan pelatihan bagi lulusan UMS.

“Hanya satu harapan kami, semoga inisiatif ini adalah cara para alumni menebar benih baik untuk siapa pun, bergerak untuk berbagi,” ujar Aditya.**