RADARSOLO.COM – Ratusan siswa salah satu SD swasta di Kota Solo mendapatkan edukasi gigi, Rabu (24/4). Menghadirkan tenaga medis Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelastri dan Fakultas Kesehatan Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Edukasi ini penting, infeksi rongga mulut merupakan sumber dari berbagai macam penyakit.
Berkumpul di aula sekolah setempat, para siswa kelas I dan II mendapatkan edukasi kesehatan gigi dan mulut. Tidak hanya pemaparan materi, tetapi juga praktik menggosok gigi, hingga pemeriksaan gigi. Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Internasional.
Direktur Utama RSGM Soelastri Noor Hafida Widyastuti menjelaskan pentingnya memerhatikan kesehatan gigi dan mulut sejak dini. Karena kesehatan merupakan aset berharga untuk masa depan anak-anak.
“Kami melakukan TAF (topical application flour), yaitu mengaplikasikan fluoride kepada anak-anak untuk mencegah gigi berlubang. Karena usia anak SD awal atau TK, mulai berganti dari gigi susu menjadi permanen. Biasanya di usia ini, anak-anak kurang peduli dengan kesehatan giginya. Dan orang tua kadang-kadang juga kurang memerhatikan,” bebernya.
Noor menambahkan, timnya selalu proaktif mengunjungi sekolah-sekolah. Memastikan para pelajar memelihara kesehatan gigi dan mulutnya. Sekaligus memberikan edukasi terkait kesehatan gigi dan mulut.
“Sekolah harus menggiatkan lagi faktor kesehatan siswa. Pemerintah juga bisa memberikan perhatian khusus untuk kesehatan gigi dan mulut. Karena infeksi yang terjadi di rongga mulut, bisa menjadi sumber infeksi untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan,” imbuhnya.
Kepala SD setempat Nursalam mengapresiasi kegiatan ini. Karena bisa menambah wawasan siswanya terkait cara merawat gigi.
“Kesehatan gigi bagi anak-anak sangat penting. Semoga ada pemeriksaan secara periodik melalui kunjungan ke sekolah. Kami sediakan UKS, dan dari rumah sakit menghadirkan tenaga kesehatan untuk pemeriksaan,” ungkapnya. (zia/fer)