Di tengah pandemi virus Corona yang belum juga menunjukkan tanda-tanda berakhir, keluarga besar Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) tetap menggelar halal bihalal bersama seluruh dosen dan karyawan UMS secara virtual. Halal bihalal tahun ini dilaksankan secara online, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Agenda tersebut berpusat di Ruang Rektor Gedung Induk Siti Walidah UMS, pada Sabtu (30/5/2020).
UMS mengundang Drs. H. Tafsir, M.Ag. Ketua Pimpinan Wilayah Muhamadiyah (PWM) Jawa Tengah sebagai pengisi pengajian Halal Bihalal tersebut. Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. beserta Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, SDM dan Aset, Dr Musiyam mendampingi Ketua PWM Jateng.
Sofyan Anif mewakili seluruh pimpinan UMS meminta maaf apabila ada kebijakan-kebijakan yang dibuat belum bisa memuaskan seluruh pihak.
“Saya berharap mudah-mudahan pertemuan online kita ini bisa memberikan suasana baru, saling memaafkan dan kedepannya bisa memberikan kontribusi sebaik-baiknya meski kita berada di tengah pandemi virus Corona,” ungkapnya.
Rektor mengajak keluarga besar UMS untuk mengambil hikmah dari peristiwa pandemi Covid-19 ini. “Namun kita tetap bisa mengambil hikmah dari virus pandemi ini, saya lihat para dosen ada yang memanfaatkannya untuk menulis buku, jurnal penelitian dan lain sebagainya. Prinsipnya tetap harus kreatif dan inovatif,” ajak Sofyan Anif.
Selain itu, Rektor mengingatkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) serta pelayanan Unit aupun Biro kembali dilaksanakan mulai Selasa, 2 Juni 2020. “Tapi KBM untuk mahasiswa masih menggunakan daring. Mudah-mudahan tahun ajaran baru nanti sudah keadaan kembali normal dan bisa melakukan KBM secara tatap muka,” ujar Sofyan Anif.
Drs. Tafsir, M.Ag. dalam tausyiahnya mengatakan melalui halal bihalal ini satu sama lain saling memaafkan. Semoga Allah mengembalikan kita menjadi manusia yang kembali fitri (suci). “Betapa pentingnya silaturahim, karena untuk membangun harmoni kehidupan. Kemudian menyambung hubungan silaturahmi sangatlah nikmat. Betapa tidak nikmatnya saat sebuah silaturahim terputus” ujar Ketua PWM Jawa Tengah itu. (Risqi/Humas)