MPAI UMS Adakan Pelatihan dan Pendampingan Analisis Permasalahan KBM Bagi Guru

ums.ac.id, SURAKARTA – Tim Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan skema pengabdian masyarakat sebagai bagian dari Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah. Kegiatan ini diikuti 33 guru dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah se-PCM Kartasura.

Agenda pengabdian masyarakat yang mengangkat topik “Pelatihan dan Pendampingan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)” tersebut dibuka di Ruang Seminar Pascasarjana UMS, Selasa (23/5) oleh Ketua MPAI UMS Dr., Muh., Nur Rochim Maksum.

Nur Rochim Maksum menyampaikan jika melihat tagline UMS “Mencerahkan, Unggul, Mendunia”, maka untuk memulainya dapat diawali dengan memperhatikan pada aspek lokal.

“Namun apabila kita ingin mendunia, tentu kita harus mulainya dari perhatian terhadap aspek-aspek lokal. Kita juga harus berkontribusi mengembangkan dan membawa hal-hal yang ada di sekitar kita menjadi lebih baik lagi,” terang Nur Rochim.

Dia juga menyampaikan, kegiatan ini akan memberikan manfaat kepada guru-guru di Kartasura sekaligus kepada Prodi MPAI.

Dalam acara, MPAI menghadirkan narasumber Dr. Rahayuningsih, S.Pd., M.Pd., untuk memberikan pelatihan dalam menyusun pendahuluan dalam PTK, seperti dengan mengidentifikasi masalah dalam kegiatan belajar mengajar (KBM), subyek penelitian, metode penelitian, dan lainnya.

Drs., Abdul Fattah Bintoro selaku Sekretaris PCM Kartasura menyampaikan terima kasihnya kepada UMS dan berharap para guru di Kartasura dapat lebih berkembang lagi.

“Nanti diharapkan guru-guru di wilayah khususnya Kartasura itu bisa meningkat kualitasnya, terutama dari sisi penelitian tindakan kelasnya yang memang itu oleh pemerintah khususnya kementrian pendidikan nasional memang diharapkan bisa melaksanakan penelitian tindakan kelas,” ungkapnya.

Melalui PTK, tentunya hal tersebut akan dapat membantu sekolah untuk memperbaiki lembaganya, seperti dalam hal prestasi dari peserta didik. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pelaksana Prof., Dr., Wachidi M.Pd yang menyampaikan bahwa PTK dapat mengidentifikasi masalah.

“Bisa merefleksi, mengajarnya ini bagaimana, ada tidak masalahnya, masalahnya apa, bagaimana cara pemecahannya. Salah satu diantaranya adalah research penelitian tindakan kelas,” jelas Prof., Wachidi.

Selain itu, kegiatan pendampingan PTK ini juga akan menghasilkan dampak positif yang panjang dengan dipublikasikannya ke jurnal terakreditasi.

“Pertama, dari segi pengembangan lembaga, akan menghasilkan report tentang PTK, yang ke dua adalah menghasilkan satu jurnal,” kata Wachidi.

Setelah diadakan pelatihan mengenai PTK, Tim Pengabdian Masyarakat MPAI akan mengadakan pendampingan dalam melakukan PTK dimulai dari pembuatan laporan PTK sampai dengan publikasi  artikel ilmiah ke jurnal nasional yang terakreditasi. (Maysali/Humas)

Lestarikan Permainan Tradisional, Tim Mahasiswa UMS Sabet Silver Medal di Ajang Internasional
13Nov

Lestarikan Permainan Tradisional, Tim Mahasiswa UMS Sabet Silver Medal di Ajang Internasional

ums.ac.id, SURAKARTA – Tim Al-Khawarizmi dari Program studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan…

Kajian Tarjih UMS: Hukum Memakai Pakaian Warna Kuning atau Merah dan Hadiah Doorprize
13Nov

Kajian Tarjih UMS: Hukum Memakai Pakaian Warna Kuning atau Merah dan Hadiah Doorprize

ums.ac.id, SURAKARTA – Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menggelar…

Perluas Jaringan Mitra, UMS Bertandang ke City University of Hong Kong
13Nov

Perluas Jaringan Mitra, UMS Bertandang ke City University of Hong Kong

ums.ac.id, SURAKARTA – Upaya memperluas jaringan mitra terus dilakukan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Sepulang acara…