You are currently viewing Permen Jeli Cegah DM, Mahasiswa UMS Sabet Silver Medal 34th International Invention

Permen Jeli Cegah DM, Mahasiswa UMS Sabet Silver Medal 34th International Invention

SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Tim Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), berhasil menyabet Silver Medal 34th International Invention, Innovation & Technology Exhibition, Malaysia kategori Agriculture pada even World Young Inventors Exhibition 2023.

Keberhasilan tim terdiri Saminur Fauzan, Khoirunnisa Ramadhan Maghfiroh, Lu’lu’ul Rosyiqul Hayati, dan Haira Haritsa meraih penghargaan dalam lomba internasional berkat mengusung  produk

‘Innovation of Aloe Vera Jelly Candy with Stevia Sweetener and Jamblang Leaf Extract as Functional Food in an Effort to Prevent Diabetes Militus in Indonesian Children’.

“Hal ini membuktikan mahasiswa UMS punya kemampuan bersaing pada kancah Internasional dan setara dengan peserta lain dari berbagai negara. Keberanian ini merupakan poin penting bagi mahasiswa kita,” kata Wakil Dekan III FIK UMS, Noor Alis Setiadi, S.KM., M.K.M., Ph.D., Senin (15/5/2023).

Wakil Dekan III FIK UMS, lebih lanjut menyatakan kebanggaannya terhadap mahasiswa UMS yang memiliki keberanian tinggi dengan beradu ilmu di ajang Internasional. Karena sebelum masuk pada poin keberanian, mereka harus mempersiapkan secara matang apa yang perlu dipersiapkan secara maksimal”, kata Noor Alis Setiadi, S.KM., M.K.M., Ph.D.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Tim Mahasiswa FIK, Saminur Fauzan mengungkapkan produk yang dilombakan berupa Permen jelly terbuat dari lidah buaya dengan pemanis daun stevia dan ekstrak daun jamblang sebagai pangan fungsional anti diabetes . Rasa manis produk ini disukai anak –anak.

Suasana  booth Tim Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta  ketika mengikuti 34TH International Invention, Innovation & Technology Exhibition, Malaysia kategori Agriculture pada event World Young Inventors Exhibition 2023. Foto: dok/FIKUMS

Produk telah diuji kadar gula dan kadar antioksidan dengan hasil yang sangat baik dan memuaskan. Sistem lomba yang dilaksanakan dengan sistem exhibition. Peserta lomba memamerkan produk inovasi yang dibuat dalam booth sebagaimana disediakan penyelenggara dan dipresentasikan kepada dewan juri sesuai kategori.

Peserta juga melakukan presentasi atau marketing kepada pengunjung terdiri peserta exhibition lain, visitor negara local, trade investor. Bahkan ada beberapa asosiasi penelitian dari beberapa negara.  “Kami merasa bersyukur karena produk kami mendapatkan antusias luar biasa, sampai banyak investor yang merekomendasikan untuk segera dikomersilkan. Bahkan sudah ada empat investor mengajak kolaborasi,” ungkap Saminur Fauzan.

Dia menambahkan latar belakang penelitihan terkait  fenomena tahun 2023 banyak anak-anak umur 10 – 14 tahun menderita diabetes yang jumlahnya meningkat 70 persen. Perlombaan  diikuti setidaknya 730 inventions dari 19 countries and regions Indonesia, Malaysia, Taiwan, Thailand, Korea, UAE, China, Philippine, Bangladesh, India, Qatar, Saudi Arabia, Hong Kong, Australia, USA, Laos, Vietnam, Oman, Ireland.

Sumber : https://suarabaru.id/2023/05/16/permen-jeli-cegah-dm-mahasiswa-ums-sabet-silver-medal-34th-international-invention