ums.ac.id, PABELAN – Hizbul Wathan Kafilah Penuntun Moh Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Diklat Lanjutan dan Diklat Instruktur yang resmi dilepas pada Sabtu, (11/5) lalu. Pelaksanaan Diklat ini berlangsung selama delapan hari, terhitung sejak (11-18/5) yang berlokasi di kampus UMS, Kawasan Hutan Tloglodlingo, Tebing Bandardawung dan Waduk Mulur.
Ketua Kafilah HW UMS Kilau Aurum, melaporkan bahwa Diklat Lanjutan dan Diklat Instruktur di tahun 2024 ini diikuti oleh 31 peserta, yang terdiri dari 23 peserta Diklat Lanjutan, dan 8 peserta Diklat Instruktur.
“Sesuai dengan tema, bahwa harapannya kader yang kita bentuk ini nanti akan menjadi kader yang militan, unggul, dan kompeten. Militan dalam semangat dan etos kerja. Unggul dalam keahlian, serta kompeten dalam keilmuan,” imbuh Ketua HW UMS itu Senin, (20/5).
Sebelum peserta mengikuti diklat sesi lapangan, lanjutnya, peserta sudah dibekali materi pada diklat sesi ruangan. Materi-materi ini diberikan guna menunjang kebutuhan selama bergiat di lapangan, sehingga peserta sudah siap ketika mengikuti diklat sesi lapangan.
“Pada diklat sesi lapangan peserta mendalami materi berupa ilmu peta medan dan kompas, pengaplikasian survival, teknik hidup alam bebas, Search and Rescue (SAR), sosiologi pedesaan, manajemen perjalanan, kesehatan lapangan serta fiqih lapangan,” paparnya.
Pembina Hizbul Wathan UMS, Muhammad Halim Kusuma, S.Pd., M.Pd., berpesan untuk para kader, agar tetap menjaga ideologi dan perannya sebagai kader Muhammadiyah, terlebih lagi kader Hizbul Wathan.
“Jangan lupa jati diri kita sebenarnya. Seorang Kader Hizbul Wathan harus tertanam nilai-nilai ideologinya. Sebagai seorang Pandu, sebagai seorang kader bangsa, sebagai seorang kader Muhammadiyah, serta Kader Hizbul Wathan,” ujar Halim Kusuma.
Ramanda Halim Kusuma juga berpesan untuk tetap menjaga amanah masing-masing, baik amanah sebagai seorang kader Hizbul Wathan maupun amanah sebagai seorang mahasiswa.
Tujuan diselenggarakannya Diklat Lanjutan dan Diklat Instruktur adalah untuk meningkatkan kapasitas instruktur dan asisten instruktur yang nantinya akan mendidik dan melatih calon anggota baru. Selain itu agar pengkaderan utama di Hizbul Wathan UMS terus maju dan berkembang, serta kualitas dan kuantitas akan tetap terjaga. (Fika/Zahrotul/Humas)