PWMJATENG.COM, Surakarta – Dalam peringatan Hardiknas 2024, Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah sekaligus Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sofyan Anif, menyoroti peran penting Muhammadiyah dalam perkembangan pendidikan Indonesia.
Dalam Upacara Hardiknas tersebut, Sofyan menekankan bahwa Muhammadiyah telah memberikan kontribusi besar pada negara melalui bidang pendidikan. Seperti yang disampaikan, “Muhammadiyah sudah memiliki ribuan lembaga pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia, membuktikan komitmen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.”
Lebih lanjut, ia menggambarkan bahwa nilai-nilai yang ditanamkan oleh Ki Hajar Dewantara, seperti asas kemerdekaan, kebudayaan, dan kemanusiaan, juga tercermin dalam pendidikan yang dijalankan oleh Muhammadiyah.
Dalam konteks budaya, Sofyan menegaskan pentingnya nilai-nilai moral dan etika yang diajarkan dalam pendidikan Muhammadiyah. Ia juga menyoroti peran penting Muhammadiyah dalam mendidik generasi muda untuk menjadi kader persyarikatan, sekaligus kader bangsa dan negara.
Dalam evaluasi yang dilakukannya, Sofyan mengajak untuk meninjau prestasi dan kualitas pendidikan Muhammadiyah. “Mari kita evaluasi prestasi dan produktivitas Perguruan Tinggi, seberapa besar kontribusi dalam menulis, meneliti, dan mengabdi,” ujarnya.
Tidak hanya dalam bidang pendidikan, Muhammadiyah juga dikenal memiliki gerakan dakwah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar yang semakin berkembang dan bersifat modern. Sofyan menekankan pentingnya memahami dan mengimplementasikan spirit dakwah ini secara holistik, sejalan dengan nilai-nilai yang menjadi dasar Muhammadiyah.
Dengan pandangannya yang inspiratif dan mendalam, Sofyan Anif juga merupakan tokoh pendidikan yang diakui oleh TV Muhammadiyah (TVMu) lewat penghargaan sebagai Tokoh Pendidikan Berkemajuan dan Inspiratif.
