ums.ac.id, PABELAN – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) masih menjadi salah satu fakultas yang memiliki program studi paling diminati atau favorit bagi para pendaftar calon mahasiswa baru.
Menurut Staff One Day Service ODS UMS, Fefy Sheilla Putri, S.I.Kom., mengungkapkan berdasarkan persentase kuota prodi, saat ini Farmasi menduduki urutan pertama, disusul prodi Kedokteran dan menduduki posisi ketiga adalah Kedokteran Gigi.
“Ketiga prodi tersebut biasanya salip salipan, jadi urutannya sering naik turun tapi itu 3 prodi yang pasti menduduki pilihan terfavorit bagi calon mahasiswa baru,” paparnya Minggu, (19/5)
Dekan FK UMS, memberikan tanggapannya mengenai hal tersebut. Dr. dr. Flora Ramona Sigit Prakoeswa, M.Kes, Sp.DVE, Dipl.STD-HIV/AIDS, FINSDV, FAADV., mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat atas kepercayaan terhadap FK UMS. Juga kepada tim yang telah berkolaborasi dengan sangat baik. Mulai dari dosen program Sarjana kemudian Prodi Profesi dan mahasiswa S2 MARS juga tenaga kependidikan yang terus menerus mengukir prestasi.
“Dengan jadi salah satu prodi terfavorit di UMS, kami akan terus berinovasi dan berkreasi demi kemajuan pendidikan di bidang kedokteran untuk kemajuan kesehatan nasional maupun internasional,” tegasnya.
FK UMS memiliki 3 Prodi dengan program unggulan yang menjadikannya sebagai Jurusan dengan peminat yang sangat tinggi. Di antaranya adalah prodi S1 Kedokteran, Prodi Profesi Kedokteran dan Prodi MARS (Magister Administrasi Rumah Sakit). Prodi S1 UMS sudah dapat menerima mahasiswa internasional.
Dekan FK UMS juga memaparkan kegiatan yang secara rutin dilakukan seperti student Mobility dan student Exchange. Selain itu unsur ‘kedokteran keluarga dan keislaman’ ini tercermin pada setiap mata kuliah pada semua blok dan semua stase (bidang yang harus dipelajari di Kedokteran) di Prodi Profesi dan Prodi MARS.
“Pada Prodi Kedokteran UMS terdapat stase kedokteran keluarga dan keislaman atau stase integrasi. Di mana mahasiswa dapat berperan nyata sebagai dokter untuk menangani pasiennya. Selanjutnya di akhir terdapat stase akhir atau stase pembimbing. Semua stase akan dibimbing secara pengetahuan, keterampilan dan lain sebagainya untuk persiapan menghadapi ujian akhir,” paparnya.
Kemudian untuk prodi Profesi Kedokteran, mahasiswa akan mendapatkan pendidikan kawah candradimuka, yaitu dengan disediakannya 9 Rumah Sakit Pendidikan baik negeri maupun swasta dengan status akreditasi AB, B, dan C serta dilengkapi dengan 12 Puskesmas untuk dapat menunjang mahasiswa dalam masa pendidikannya.
“S2 MARS UMS memiliki dosen-dosen multi prodi yang merupakan kolaborasi antara dosen Fakultas Kedokteran dengan Fakultas Ekonomi UMS. Tak hanya itu, Prodi MARS UMS menghadirkan dosen-dosen dari beberapa rumah sakit seperti Rumah Sakit Ungu daerah Karanganyar kemudian Rumah Sakit Ortopedi Dr. Soeharso di Surakarta dan juga dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan masih banyak lagi,” paparnya.
Prodi MARS UMS juga rutin melakukan kuliah tamu di mana narasumbernya dari berbagai pembicara internasional. Selain itu, MARS UMS juga menjadi co-host untuk seminar internasional. (Fika/Windi/Humas)