ums.ac.id, PABELAN – Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil meraih hibah pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa dari Kemendikbud Ristek Tahun 2024. Tim yang diketuai oleh Muhammad Sidiq ini mengusung proposal PKM-PM dengan judul “Motivation Layer dan Digitalization Training untuk Difabel Berbasis Self Capacity Menuju Inklusi Total di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Surakarta”.
Tim ini beranggotakan Muhammad Haikal Fikri, Seyska Islamida Rahma, Thariq Klostanto, Putri Annisa Nur Halimah dengan dosen pendamping Ir. Muhammad Al Fatih Hendrawan, S.T., M.T., yang juga merupakan Kepala Bagian Penalaran, Kreatifitas, dan Soft Skill Biro Kemahasiswaan di UMS.
Salah satu anggota tim, Muhammad Haikal Fikri yang mengungkapkan dalam proyek ini, tim PKM-PM memberikan pelatihan bagi siswa difabel melalui workshop “Motivation Layer dan Digitalization Training”.
“Kami akan menyediakan pelatihan public speaking, design, dan editing yang dapat membantu siswa YPAC dalam meningkatkan kepercayaan diri dan digital skill sehingga mereka mampu beradaptasi dengan masyarakat dan dapat meningkatkan kualitas hidup,” ungkap mahasiswa UMS itu Rabu, (22/5).
Metode pelatihan yang digunakan, lanjutnya, berdasarkan kapasitas yang dimiliki siswa dan capaian pelatihan ini sesuai dengan kebutuhan dunia kerja di era digital.
“Kapasitas yang dimiliki siswa menjadi dasar metode pelatihan, sedangkan kebutuhan dunia kerja di era digital menjadi acuan capaian pelatihan,” tambahnya.
Thariq Klostanto yang berperan sebagai human development, yang juga merupakan anggota tim, optimis pada tahun yang akan datang, lebih banyak lagi pihak yang akan terlibat dalam penyelenggaraan workshop ini.
“Saya yakin betul penyelenggaraan workshop “Motivation Layer dan Digitalization Training” tidak berhenti pada kami, melainkan akan lebih banyak lagi pihak yang akan terlibat di tahun mendatang,” tegas Thariq.
Dosen pendamping, Ir. Muhammad Al Fatih Hendrawan, S.T., M.T., mengungkapkan pada tahun ini terdapat 18 tim UMS yang meraih pendanaan PKM.
Dalam kesempatan itu, dosen pendamping itu berharap, penyelenggaraan workshop ini mampu untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 berupa pendidikan berkualitas bagi siswa difabel serta yang ke-10 berupa berkurangnya kesenjangan bagi siswa difabel.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan tujuan yang tertera pada program SDGs yang ke-4 berupa pendidikan berkualitas, serta poin ke-10 berupa berkurangnya kesenjangan bagi siswa YPAC Surakarta,” ujar dosen pembimbing yang juga Kepala Bagian Penalaran, Kreativitas, dan Soft Skill Biro Kemahasiswaan di UMS itu.
Penyelenggaraan workshop “Motivation Layer dan Digitalization Training” ini mendapat tanggapan positif dari para peserta yang antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Selain itu Roso Prajoko selaku orang tua siswa, menyampaikan bahwa kegiatan yang diadakan oleh Tim PKM-PM Mahasiswa UMS ini menjadi bekal mereka untuk menjalani kehidupan di dunia, juga dengan pelatihan ini bisa menambah skill dan kepercayaan diri dalam menatap kehidupan dimasa mendatang. Dia berharap, semoga program ini tidak berhenti sampai di sini saja, tetapi terus berlanjut. (Fika/Humas)
