ums.ac.id, SOLO – Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi Juara 1 dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) di tingkat Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah.
Muhammad Labib Qotrun Niam akrab disapa Labib itu juga sekaligus menjadi perwakilan dari LLDIKTI Wilayah VI untuk melaju ke Pilmapres tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang. Labib juga menjadi satu-satunya perwakilan LLDIKTI Wilayah VI yang berasal dari Perguruan Tinggi Swasta.
Mahasiswa Farmasi UMS itu bersyukur karena telah mendapatkan kesempatan untuk maju sebagai wakil LLDIKTI Jawa Tengah.
“Rasanya senang dan penuh perjuangan, karena masuk dalam seleksi nasional yang berkompetisi dengan wakil dari provinsi lain di Indonesia. Hal yang paling mengesankan selama kompetisi adalah bimbingan bersama dosen pembimbing, pendampingan dari universitas yang tiada henti,” ungkap Labib, Rabu (15/5).
Untuk bisa mengikuti ajang Pilmapres, Labib mengatakan ada tantangan terutama dalam manajemen waktu.
“Tantangan yang pertama adalah manajemen waktu dengan membagi waktu kuliah dengan kompetisi pilmapres karena memang seleksi nya cukup panjang dari pemilihan wakil dari fakultas hingga tahapan nasional,” ujarnya.
Tantangan kedua, lanjutnya, diharuskan selalu fokus terhadap semua tahapan kompetisi karena memang kompetisi Pilmapres dibutuhkan fokus yang penuh.
Di samping memiliki tantangan, Pilmapres menjadi kegiatan yang seru baginya karena dengan mengikuti Pilmapres dia dapat mengasah kemampuan dalam segala hal dari aspek, yang sebelumnya belum sepenuhnya tergali.
“Aspek yang didapatkan selama mengikuti pilmapres yaitu pengalaman, pengetahuan, pemecahan masalah, komunikasi baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, dan kerja keras tanpa menyerah,” tambahnya.
Untuk bisa mewakili LLDIKTI Wilayah VI pada ajang Pilmapres, Labib mengikuti berbagai rangkaian yang telah dicanangkan oleh Biro Kemahasiswaan UMS.
Kabiro Kemahasiswaan UMS, Ir. Ahmad Kholid Alghofari, S.T., M.T., mengungkapkan bahwa ada seleksi internal terlebih dahulu.
“Proses ini kan cukup panjang. Dulu kita awali dengan setiap fakultas itu menyeleksi tiga mahasiswa dan masing-masing mengirimkan wakilnya. Jadi ketika ada 12 fakultas, mereka yang terpilih kita kumpulkan untuk mereka kita berikan kesempatan meng upgrade prestasi-prestasi,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, setelah mahasiswa upgrade prestasi dilakukan seleksi universitas, yang pada akhirnya terpilih siapa yang menjadi wakil ke tingkat LLDIKTI.
Sebelumnya Labib diikutsertakan dalam ajang Pilmapres yang diselenggarakan khusus bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, di mana Labib juga menjadi Juara 1.
Apresiasi perjalanan untuk Pilmapres juga diberikan semenjak menjadi nominator tingkat fakultas hingga menjadi nominator tingkat nasional. Besaran apresiasi yang diberikan oleh Kemahasiswaan UMS untuk tingkat fakultas adalah Rp.500.000, tingkat 3 besar universitas Rp.1.250.000, lolos ke tingkat nasional sebesar Rp.2.000.000. Bagi yang menjadi nominator tiga besar tingkat nasional akan mendapatkan Rp.5.000.000.
“Kita berharap seperti Mas Labib ini akan menjadi virus kebaikan yang akan menginspirasi banyak mahasiswa UMS. Bahwa mahasiswa UMS seperti contohnya Mas Labib yang bisa menjadi wakil Mahasiswa Berprestasi tingkat nasional. Alhamdulillah ini akan menjadi contoh dan ini sebenarnya role model,” pungkas Kabiro Kemahasiswaan UMS itu. (Maysali/Humas)