Surakarta, IDN Times – Gelaran Kontes Robot Indonesia (KRI) 2024 memasuki babak Seleksi Wilayah I & II. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) selaku Tuan Rumah kontes mendapatkan apresiasi yang baik dari Ketua Juri KRI 2024 yakni Prof. Dr.Eng. Drs. Benyamin Kusumoputro, M.Eng.
1. Konsen pada dunia robotikPenjurian Kontes Robot Indonesia (KRI) di UMS, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)Benyamin mengatakan UMS bisa menjadi tuan rumah yang baik dan membuat suasana kontes robotika ini menjadi lebih meriah. Berbicara mengenai robotika, ia menyampaikan bahwa sebenarnya Indonesia tidak terlalu kalah dengan di luar negeri. Hanya saja faktor perekenomian sedang sedikit runyam.
“Itu sebenarnya yang jadi konsen kita sebenarnya. Jadi jangan sampai, semangat tentang pengembangan keilmuan terutama di bidang otonomi, otonomus, robotik itu menjadi berkurang peminatnya,” ungkap Benyamin, Rabu (29/5/2024).
2. UMS kirimkan empat tim
Pihaknya mengaku merasa nyaman mengelar KRI di UMS. “Rasanya UMS memang hebat ya. Jadi pertama kali lihat gedungnya, gedung ini sebenarnya punya jebakan juga. Jebakan gedungnya mewah, pertanyaan berikutnya mampu tidak menjadi tuan rumah yang baik?” tanyanya.2. UMS kirimkan empat timPenjurian Kontes Robot Indonesia (KRI) di UMS, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)
Benyamin mengaku antusias mahasiswa untuk mengikuti kontes robot sangat bagus, hanya beberapa perguruan tinggi tidak mengirimkan tim karena faktor dana.
UMS sendiri pada tahun ini mengirimkan empat tim pada divisi Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI); Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI); Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI); dan Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).
Hari pertama Seleksi Wilayah I dan II Kontes Robot Indonesia (KRI) 2024 telah dimulai. Seleksi Wilayah I dilakasanakan pada hari Selasa-Rabu, 28-29 Mei 2024, sedangkan untuk Seleksi Wilayah 2 dilaksanakan pada hari Kamis-Sabtu, 30 Mei – 1 Juni 2024, secara daring dengan Dewan Juri berkumpul di Gedung Edutorium K.H. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
3. Diikuti 317 peserta dari seluruh Indonesia
Wakil Rektor III UMS, Prof. Ihwan Susila mengatakam sebenarnya ada 7 kategori dalam lomba KRI tersebut yaitu Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI); Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI); Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI); dan Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI), Kontes Robot Sepakbola Indonesia (KRSBI) Humanoid; KRSBI Beroda; serta Kontes Robot Bawah Air (KRBAI).
Sebanyak 317 tim lolos untuk dapat mengikuti tahapan ketiga atau Seleksi Wilayah I & II.
Ihwan menyampaikan bahwa UMS sudah cukup intens berdiskusi dengan mitra untuk mengembangkan robot di Indonesia terutama di UMS.”
Ke depan kita akan support anak-anak yang memang mereka akan mengembangkan robot kategori baru karena kita hanya punya 4 dan kita mudah-mudahan tahun depan kita bisa 7 robot bisa diikuti. Tapi tentu ini tergantung juga dengan anak-anak, karena robot itu tidak sekedar cari robot atau bikin robot, tapi riset tentang robotika itu penting,” pungkasnya.