ums.ac.id, SURAKARTA – Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) disiapkan untuk mengikuti mengikuti pelatihan Nilai Dasar Bela Negara (NDBN) yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Bela Negara Badan Pendidikan Pelatihan (Badiklat) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Indonesia.
Dua puluh mahasiswa UMS itu, merupakan bagian dari 200 mahasiswa lain yang akan mengikuti latihan selama lima hari terhitung dari tanggal 19-23 Juni. Pelatihan akan berlangsung di Depo Pendidikan Latihan dan Pertempuran Resimen Induk Kodam IV Diponegoro (Dodiklatpur Rindam IV/Diponegoro), Klaten. Dengan total 200 mahasiswa perguruan tinggi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, peserta diklat akan mendapatkan pembinaan dari prajurit TNI.
BACA JUGA : Percayakan Pendidikan di Muhammadiyah, UMS dan Pesma KH Mas Mansur UMS Adalah Pilihan Tepat
Suyatmin Waskito Adi selaku PIC diklat bela negara UMS menyampaikan bahwa tujuan diadakan pelatihan pada 20 delegasi mahasiswa UMS itu adalah agar para mahasiswa dapat menanamkan nilai-nilai bela negara.
“Agar peserta diklat dapat menumbuhkembangkan sikap dan perilaku bela negara dan menanamkan Nilai Dasar Bela Negara (NDBN),” terang Suyatmin.
BACA JUGA : Guru Besar UMS Berikan Masukan untuk Draft Revisi UU Penyiaran
Dalam Diklat kader bela negara yang ditujukan kepada para mahasiswa ini, para mahasiswa akan mendapatkan materi berkaitan dengan sikap bela negara seperti Etika, Integritas, Kedisiplinan, Kejujuran, Keberanian, dan Kebersamaan. Selain itu mereka juga akan dilatih di lapangan untuk mendapatkan pelatihan Caraka Malam, Pasukan Baris Berbaris (PBB), Building Learning Commitment, Pembinaan dan Pengasuhan (Bimsuh), dan Api Semangat Bela Negara, serta Outbound.
Sepulang dari depo pelatihan, para peserta akan mendapatkan pin bela negara serta medali berprestasi. (Maysali/Humas)