ums.ac.id, PABELAN – Program Studi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali laksanakan Lokakarya Pengembangan Kurikulum Bereputasi Internasional Melalui Unggulan Arsitektur Islam yang Implementasi terhadap SDGs.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, (15/06) di Sala View Hotel menghadirkan pemateri Ar. Ivo Fridina, MT, IAI., selaku pemerhati lokalitas Arsitektur dan Ir., Rana Yusuf Nasir, IPM, GP selaku Green Building Development Facilitator from PUPR Ministry.
BACA JUGA : Jelang Pemilu 2024, Sekolah Pascasarjana Gelar Interdisclipinary Sharing
Lokakarya kali ini merupakan kelanjutan Lokakarya sebelumnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan visi kelilmuan baru Program Studi Arsitektur yang sesuai standar internasional.
“Prodi telah mengembangkan diri untuk bisa lebih baik sesuai visi, mengembangkan arsitektur Islam yang berkelanjutan, ” ujar Dr., Nur Rahmawati S, ST., MT., selaku Kepala Program Studi Arsitektur UMS.
BACA JUGA : Sadar Lingkungan, Arsitektur UMS Gelar Visiting Lecturer
Dekan Fakultas Teknik UMS Ir., Rois Fatoni, S.T., M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan, internasionalisasi tidak sebatas stempel saja.
“Internasionalisasi tidak semata-mata stempel, tapi kami juga mengusahakan dari konten dan metode mengajar mengikuti standar Internasional yang jadi kelaziman,” ujar Rois.
Lokakarya kali ini memiliki luaran berupa konten kurikulum dengan unggulan arsitektur Islam yang implementasi terhadap SDGs dan juga penyempurnaan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) pada kurikulum baru.
(Atta/Humas)