ums.ac.id, PABELAN – Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar workshop dengan tema ‘Penggalian Arsitektur Islam sebagai Topik Penelitian dan Publikasi’ pada Senin, (26/6) yang dilaksanakan di Hotel Sala View, Surakarta.
Kaprodi Arsitektur, Dr., Nur Rahmawati S, ST., MT., menyampaikan kegiatan ini merupakan acara penutup dari anggaran kegiatan 2022/2023.
“Kegiatan ini merupakan akhir dari skema pengembangan prodi sebelumnya, dan sebagai tanda diawalinya kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2023 yang dikelola oleh Arsitektur UMS,” ungkap Nur, Selasa (27/6)
BACA JUGA : Teliti Nilai Multikultural Qur’an, Abdulah Mahmud Raih Doktor
Mudah-mudahan, lanjut dia, kegiatan yang menghadirkan ahli di bidang arsitektur Islam dan pengeleloaan publikasi bisa memotivasi dosen Arsitektur UMS untuk mempublikasikan Penelitian. Ke depan, kagiatan yang akan dilaksanakan tidak hanya workshop, tetapi juga pengelolaan publikasi.
Dalam kesempatan itu dilanjutkan sambutan PIC Worksop, Dr., Suryaning Setyowati, ST., MT., yang berharap dosen dan mahasiswa dapat mempercepat publikasi, baik secara kuantitas maupun kualitas penelitian.
“Semoga dengan adanya workshop ini, kami mendapatkan pencerahan dan stimulan tentang Arsitektur Islam untuk melakukan penelitian dan publikasi,” tambahnya.
Narasumber dalam workshop ini yaitu, Dr., Ir., Revianto Budi Santoso, M.Arch., selaku Dosen Prodi Arsitektur FTSP Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta dan Ernaning Setiyowati, MT., selaku Dosen Prodi Arsitektur Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Revianto dalam kesempatan itu menyampaikan pemetaan ranah dan peran Arsitektur Islam.
BACA JUGA : 20 Mahasiswa UMS Siap Ikuti Diklat Kader Bela Negara
“Peran arsitektur sebagai sarana untuk melaksanakan ibadah amaliyah, mengungkapkan ‘ayat-ayat’ ilahiyah, menjalin hubungan sosial, dan melaksanakan amanah untuk mengelola bumi,” paparnya.
Menurutnya, peran arsitektur untuk mendukung umat Islam dalam pelaksanaan ibadah amaliyah baik yang bersifat pribadi maupun sosial. Selain itu arsitektur merupakan pengingat (dhikr) dan tanda (aayat).
“Arsitektur adalah sarana untuk membina tata masyarakat yang baik, dengan menunjang terbentuknya sistem ekonomi, politik, budaya dan hukum,” tegasnya.
Pemateri ke dua, Ernaning Setiyowati, MT., menyampaikan materi terkait topik penelitian Arsitektur Islam, ragam metode dan hasil penelitain Arsitektur Islam.
Kegiatan ini di akhiri dengan penyerahan kenang-kenangan dan foto bersama. Kemudian dilanjutkan diskusi dosen Prodi Arsitektur untuk melakukan perumusan indikator Arsitektur Islam, rancangan penelitian dan publikasi Arsitektur Islam. (Fika/Humas)